JAKARTA, iNews.id - Realisasi investasi secara nasional, baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) turun 1,6 persen pada kuartal III-2018. Namun, investasi di DKI Jakarta justru tumbuh positif.
Sepanjang Juli-September 2018, investasi di DKI Jakarta mencapai Rp26,2 triliun, tumbuh 15,1 persen secara tahunan dan 1,9 persen secara kuartalan. Dengan begitu, sejak awal tahun, investasi di ibu kota, baik PMDN maupun PMA mencapai Rp85 triliun, naik 13,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp74,8 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Edy Junaedi mengatakan, capaian ini menunjukkan minat investasi di Jakarta masih tinggi.
“Melihat data realisasi investasi PMDN dan PMA Triwulan III tahun ini membuktikan bahwa minat investasi di Jakarta cukup tinggi, meskipun realisasi investasi secara nasional mengalami penurunan," kata Edy di Mal Pelayanan Publik, Kuningan, dikutip Kamis (1/11/2018).
Menurut dia, peningkatan ini tidak terlepas dari berbagai inovasi layanan yang terus dihadirkan oleh DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta dalam memberikan pendekatan dan kemudahan layanan di bidang penanaman modal. Inovasi tersebut, kata dia, juga mendapatkan penghargaan pelayanan publik terbaik yang diberikan secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.
Edy mengatakan, investasi penting karena bisa berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Pasalnya, investasi menciptakan lapangan kerja yang bisa mengurangi penganguran dan kemiskinan.
Investor domestik diketahui paling banyak berinvestasi di DKI Jakarta. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), PMDN di Jakarta mencapai Rp37,9 triliun, disusul Jawa Barat (Rp27,6 triliun), Jawa Timur (Rp23,8 triliun), Jawa Tengah (Rp20,5 triliun), dan Kalimantan Timur (Rp20,2 triliun).
Edy mengatakan, sektor investasi di DKI Jakarta yang paling diminati investor antara lain gudang dan telekomunikasi, listrik, gas, dan air perumahan, dan kawasan industri, serta hotel dan restoran.
"Pertumbuhan ekonomi Jakarta diharapkan akan terus meningkat, seiring dengan kuatnya investasi” ucapnya.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2yHNygI