JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi kembali menguat setelah pada perdagangan sebelumnya ditutup naik signifikan 0,73 persen di level 5.831.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD sudah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area overbought.
"Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," kata Nafan dalam risetnya, Kamis (1/11/2018).
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.789 hingga 5.746. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.854 hingga 5.877.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
- ADRO. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1630 – 1650, dengan target harga secara bertahap di level 1680 dan 1730. Support: 1600.
- BWPT. Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level level 172 - 176, dengan target harga secara bertahap di level 184, 190, 220, 250 dan 280. Support: 160.
- GJTL. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 610 - 625, dengan target harga secara bertahap di level 635, 645, 665, 705 dan 750. Support: 610 & 600.
- ITMG. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 24600 – 25000, dengan target harga secara bertahap di level 25625, 26900, 28500, 32250 dan 36000. Support: 23850.
- MEDC. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola white closing bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 800 – 820, dengan target harga secara bertahap di level level 850, 885, 930, 1040 dan 1140. Support: 800 & 770.
- TINS. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 640 – 650, dengan target harga secara bertahap di level 665 dan 680. Support: 630.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ze7fMg
No comments:
Post a Comment