Jual Saham Meikarta, Lippo Cikarang Raih Laba Bersih Rp2,9 Triliun

BEKASI, iNews.id - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) meraup laba bersih Rp2,9 triliun hingga kuartal III-2018. Laba bersih itu diperoleh setelah perseroan melepas saham PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) yang merupakan pengembang proyek Meikarta.

Perseroan memperoleh Rp2,35 triliun dari kepada Hasdeen Holdings Ltd, perusahaan cangkang yang didirikan di British Virgin Islands. Dengan begitu, laporan keuangan MSU tidak lagi dimasukkan ke dalam LPCK (dekonsolidasi) karena Hasdeen menguasai 51 persen saham MSU.

Penjualan saham Meikarta membuat laba bersih LPCK naik hampir enam kali lipat. Namun, aset LPCK turun akibat penjualan ini dari Rp12,4 triliun menjadi Rp9,4 triliun.

Adapun pendapatan perseroan naik 50 persen dari Rp1,05 triliun menjadi Rp1,84 triliun.Kenaikan pendapatan tersebut berasal dari meningkatnya pendapatan dari industri dan komersial menjadi Rp875 miliar.

Pendapatan dari rumah hunian dan apartemen turun menjadi Rp717 miliar. Sementara pendapatan berulang (recurring income) naik Rp209 miliar menjadi Rp209 miliar.

“Hasil kuartal III-2018 kurang memenuhi harapan kami, terutama karena pasar properti di Indonesia melemah selama periode tersebut. Namun melalui proyek Meikarta, Lippo Cikarang memiliki proyek yang berkesinambungan untuk pertumbuhan di masa depan,” kata Simon Subiyanto, Presiden Direktur LPCK, melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis (1/11/2018).

Simon optimistis prospek bisnis LPCK masih cerah karena posisinya dikelilingi oleh proyek-proyek infrastruktur pemerintah. Di antaranya proyek light rail transit (LRT) Cawang-Bekasi Timur, kereta cepat Jakarta-Bandung, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated II.

LPCK telah menunjukkan reputasinya sebagai pengembang properti daerah perkotaan dengan fasilitas berstandar internasional, dengan luas sekitar 3.250 hektare di mana industri menjadi basis ekonomi. LPCK telah membangun lebih dari 17.192 rumah, dengan populasi saat ini 51.250 penduduk.

Selain itu, di kawasan industri Lippo Cikarang ada sekitar 500.500 orang bekerja setiap hari di 1.200 pabrik manufaktur.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Djdlj4