JAKARTA, iNews.id – Ratna Sarumpaet mengaku tidak menginginkan berita bohong soal penganiayaannya dibuka ke publik melalui konferensi pers (konpers) di kediaman calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, Jl Kertanegara IV Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Saat keluar dari ruang tahanan menuju ke ruang penyidik di Mapolda Metro Jaya, Ratna ditanya wartawan siapa yang mengusulkan untuk didakan konpers di rumah pribadi Prabowo, Selasa (2/10/2018) malam, sehingga mantan pangkostrad itu membuat pernyataan resmi terkait penganiayaan Ratna. Mendapat pertanyaan begitu, Ratna menjawab tidak tahu.
“Saya tidak tahu dari mana (ide konpers di rumah Prabowo). Pokoknya bukan dari saya,” kata Ratna di Mapolda Metro Jaya, Senin (22/10/2018).
Sebelumnya, Ratna Sarumpaet mengaku telah dianiaya sejumlah orang tidak dikenal di Bandung, Jawa Barat, 21 September lalu. Pengakuan perempuan itu mencuat ke publik setelah foto yang menampilkan wajah Ratna dalam kondisi bengkak dan lebam viral di media, Selasa (2/10/2018).
Malamnya di hari yang sama, Prabowo pun menggelar konferensi pers di kediaman pribadinya, Jl Kertanegara IV Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk memberikan pembelaan terhadap Ratna. Prabowo secara spontan membela perempuan itu lantaran nama Ratna tercantum dalam tim suksesnya di Pilpres 2019.
Namun, keesokan harinya, Ratna tiba-tiba mengklaim bahwa cerita tentang penganiayaan yang dia alami itu adalah hoaks belaka. Dia mengonfirmasi bahwa luka lebam di wajahnya akibat dari prosedur sedot lemak yang dia jalani di rumah sakit bedah kecantikan.
“Tidak ada penganiayaan. Itu hanya cerita khayal entah diberikan oleh setan mana ke saya dan berkembang seperti itu,” kata Ratna di Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Editor : Ahmad Islamy Jamil
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Cwskox
No comments:
Post a Comment