Pages

Tuesday, October 2, 2018

Kementerian PUPR Segera Bangun Rumah Tahan Gempa di Palu dan Donggala

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) untuk korban bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Dalam pembangunannya pemerintah bakal mengikutsertakan kontraktor non-Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanudin mengatakan, beberapa anggota Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) non-BUMN telah menyatakan kesediaannya untuk membantu. Pasalnya, dibutuhkan lebih banyak lagi rumah precast di tempat bencana ini daripada pembangunan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Jadi bentuknya itu yang tahan gempa, Risha itu. Akan dimulai segera. Rencananya yang ikut non-BUMN itu masih diidentifikasi tapi API 10 (kontraktor) mungkin ada," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Sama seperti di Lombok, nantinya korban yang rumahnya hancur akibat bencana diberikan bantuan oleh pemerintah. Adapun setiap keluarga akan dibantu sebesar Rp50 juta untuk membangun kembali huniannya.

"Biayanya, itu tiap keluarga Rp50 juta untuk bangun rumah. Nah biaya precast-nya kami upayakan seminimal mungkin," kata dia.

Ia melanjutkan, pihaknya masih belum dapat memastikan berapa banyak rumah yang akan dibangun dalam program ini. Namun, diperkirakan pembangunan rumah tersebut akan didirikan di lahan masing-masing korban.

"Saya belum tau arahnya. Itu nanti kebijakan pemerintah tapi kayanya di lahan penduduk masing masing," ucapnya.

Pembangunan rumah Risha bagi korban bencana Lombok dilakukan kontraktor BUMN dengan membangun 1.500 rumah. Pembangunan ini dibiayai oleh beberapa BUMN seperti PT Pertamina (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

"BUMN di Lombok itu bangun 1.500 kira-kira akhir Oktober selesai. Ini kan musim hujan jadi kita percepat 1 rumah 1 hari selesai bisa. Kan sudah dipabrikasi sebelumnya," tuturnya.

Sebagai informasi, teknologi Risha menggunakan sistem modular sehingga mudah dipasang dan lebih cepat penyelesaiannya dibandingkan konstruksi rumah konvensional. Biayanya juga terjangkau, mudah dipindahkan karena knock down, tahan gempa dan dapat dimodifikasi menjadi bangunan kantor, puskesmas, rumah sakit, sekolah, dan lainnya.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2P0YOuI

No comments:

Post a Comment