Pages

Sunday, September 30, 2018

IHSG Berpeluang Menguji Level Resisten, Simak Saham-Saham Ini

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak dalam level 5.915-6.007 dengan kecenderungan menguat, setelah pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup naik 0,8 persen ke 5.976.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD bergerak ke atas menuju ke area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area overbought.

"Saat ini terlihat pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," kata Nafan dalam risetnya, Senin (1/10/2018).

Sementara itu, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua memiliki range pada level 5.945 hingga 5.915. Kemudian, resistance pertama dan kedua memiliki range pada 5.991 hingga 6.007.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:

- BUMI. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 210 – 216, dengan target harga secara bertahap di level 228, 236, 278, 320 dan 360. Support: 195.

- ERAA. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2330 – 2400, dengan target harga secara bertahap di level 2530 dan 2960. Support: 2270 & 2050.

- HOKI. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 860 – 890, dengan target harga secara bertahap di level 930, 1045 dan 1160. Support: 840.

- INDF. Daily (5900) (RoE: 8.12%; PER: 13.33x; EPS: 444.54; PBV: 1.08x; Beta: 0.88). Pergerakan harga saham sudah mulai membentuk fase akumulasi. “Akumulasi Beli” pada area level level 5850 – 5950, dengan target harga secara bertahap di level 6075 and 6325. Support: 5800.

- LSIP. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1255 - 1275, dengan target harga secara bertahap di level 1285, 1325, 1420 dan 1510. Support: 1255 & 1230.

- PPRO. Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Buy on Weakness” pada area level 107 – 110, dengan target harga secara bertahap secara bertahap di level 120 and 130. Support: 100.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xZOrQt

No comments:

Post a Comment