JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menghadiri rapat koordinasi bidang kehumasan dan hukum seluruh Indonesia di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (11/2/2019). Pada kesempatan itu dia menuturkan, kerja pemerintah selama hampir lima tahun terakhir luar biasa.
Namun sayang, kerja itu selalu dipatahkan oleh berita bohong atau hoaks dan fitnah yang sengaja dimunculkan terus-menerus. Hoaks itu untuk menciptakan kondisi di mana kebenaran seolah menjadi tidak penting lagi sehingga pembenaran yang dikedepankan.
"Pemerintah sudah bekerja luar biasa tapi hanya dipatahkan dengan semburan berita yang tidak jelas," ujar Moeldoko di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (11/2/2019).
BACA JUGA:
Jokowi Janji Tambah Anggaran untuk Rakyat pada 2019
Jokowi Janjikan 100.000 Sertifikat Tanah Gratis untuk Warga Grobogan
Menurutnya, istilah firehouse of falsehood yang dilakukan dengan terus memunculkan berita bohong bertujuan untuk membangun rasa takut. Sehingga menciptakan kondisi ketidakpastian dan keragu-raguan.
"Karena ini disemburkan terus-menerus dan konsisten, maka sebagian besar kita kehilangan logika dan menyatakan itu benar. Ini sungguh berbahaya," ucapnya.
Dia menuturkan, kondisi paradoks ini jika tidak dicermati secara baik, menyebabkan kerja seluruh humas pemerintah sia-sia.
"Teman-teman (kehumasan) bekerja siang malam menjadi tak ada maknanya. Presiden mendengar keluhan masyarakat tiap pagi, tapi dengan semburan berita bohong bertubi-tubi, musnah dan hilang," tuturnya.
Editor : Kurnia Illahi
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2DvoDyg
No comments:
Post a Comment