WASHINGTON, iNews.id - Pemerintahan Amerika Serikat (AS) tutup sebagian terhitung sejak Sabtu (22/12/2018) dini hari setempat. Penyebanya, anggota Kongres tak menemukan kata spakat dengan Presiden Donald Trump soal dana pembangunan tembok perbatasan Meksiko.
Operasional untuk beberapa kantor federal akan berhenti mulai Sabtu, meskipun pembicaraan antara pejabat Gedung Putih dan para pemimpin Kongres, baik dari kubu Republik maupun Demokrat, berlanjut di Capitol Hill.
Baca Juga: Pemerintahan AS Terancam Tutup saat Liburan Natal, Ini Sebabnya
Trump mengajukan anggara 5 miliar dolar AS untuk membangun tembok di perbatasan AS dengan Meksiko. Senator Demokrat menentang jumlah itu dan tidak ada angka yang memenuhi keinginan dua pihak hingga Jumat tengah malam.
Belum jelas berapa lama penutupan pemerintah atau shutdown ini berlangsung. Ratusan ribu pegawai federal terpaksa bekerja tanpa dibayar menjelang liburan Natal ini.
Senator mengatakan, para pemimpin Kongres dari kedua pihak sedang bernegosiasi di belakang layar dengan pejabat Gedung Putih, termasuk Wakil Presiden Mike Pence, penasihat presiden Jared Kushner, serta kepala staf yang baru terpilih Mick Mulvaney.
Senator Partai Republik John Cornyn mengatakan, fokus diskusi mereka adalah anggaran keamanan perbatasan sebesar 1,6 miliar dolar AS yang sempat tertunda pembahasannya. Namun kelompok konservatif di DPR AS kemungkinan akan menolak keras angka itu karena terlalu sedikit.
"Tidak ada kesepakatan. Ada banyak sekali angka yang diajukan. Tetapi angka maksimal 1,6 miliar dolar AS untuk keamanan perbatasan tidak dapat diterima," kata anggota Kongres, Mark Meadows.
Trump sedianya terbang ke Florida pada Jumat malam untuk liburan Natal. Namun Gedung Putih memastikan presiden menunda perjalanan dan akan tetap berada di Washington untuk memperjuangkan anggaran keamanan perbatasan.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Cv2LEd
No comments:
Post a Comment