![](https://img.inews.id/media/600/files/inews_new/2018/12/02/importir.jpg)
JAKARTA, iNews.id – Pemerintah Indonesia menganugerahi penghargaan Primaduta Award 2018 kepada tiga pengusaha asal Arab Saudi. Penghargaan tertinggi dari Presiden Joko Widodo di bidang perdaganggan itu diserahkan secara simbolis oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah di Balai Nusantara, Wisma KJRI Jeddah, Sabtu (1/12/2018).
Penghargaan Primaduta Award 2018 diberikan karena ketiga perusahaan asal Arab Saudi tersebut merupakan tiga besar importir produk-produk dari Indonesia. Ketiga perusahaan penerima penghargaan adalah Abdul Latief Jameel Ltd, Jareer Bookstore, dan Said Bawazier Trading Corp. Masing-masing ketiga perusahaan tersebut bergerak di bidang otomotif, perlengkapan kantor dan alat-alat tulis, serta aneka produk makanan.
“Selamat dan terima kasih kepada tiga pengusaha Arab Saudi atas kontribusinya memajukan hubungan dan kerja sama perdagangan dengan Indonesia,” kata KJRI Jeddah M Hery Saripudin dalam sambutannya, Sabtu (1/12/2018).
BACA JUGA: Soal HRS di Reuni 212, Fadli Zon Optimistis Dukungan Prabowo Mengalir
Penghargaan Primaduta Award 2018 secara simbolis diterima KJRI Jeddah langsung dari Presiden Joko Widodo saat acara puncak pembukaan Trade Expo Indonesia ke-33 di Indonesia pada 24 Oktober 2018. Selanjutnya, penghargaan tersebut diserahkan kepada tiga perusahaan yang konsisten membeli barang-barang ekspor dari Indonesia.
Pemberian penganugerahan di KJRI Jeddah turut disaksikan oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan Arlinda. Menurut dia, ketiga pengusaha asal Arab Saudi yang mendapat penghargaan tersebut berperan penting dalam peningkatan ekspor Indonesia.
“Peningkatan ekspor Indonesia ke Arab Saudi tidak terlepas dari peran serta pengusaha mitra yang loyal terhadap produk Indonesia,” ujar Arlinda.
Sementara perwakilan dari Saudi Arabia-Indonesia Business Council (SAIBC), Mohammad Siddieq menuturkan, atas pencapaian-pencapaian yang diraih selama ini, pengusaha-pengusaha dari kedua negara tidak boleh cepat berpuas diri.
“Terus gali setiap peluang yang ada, karena potensi kerja sama kedua negara masih terbuka luas di berbagai sektor perdagangan barang dan jasa,” ujar Mohammad Siddieq.
Data KJRI Jeddah mencatat statistik kerja sama perdagangan Indonesia dan Arab Saudi periode Januari-Juni 2018 mencapai 2,687 miliar dollar Amerika, atau naik 23,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2017 yang mencapai 2,177 miliar dolar Amerika.
Editor : Khoiril Tri Hatnanto
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2U4hIDK
No comments:
Post a Comment