Pages

Sunday, November 11, 2018

Jumlah IPO Cetak Rekor, Pengamat: Banyak Perusahaan Butuh Pendanaan

JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencetak rekor baru karena berhasil menambah 50 perusahaan sebagai emitennya sepanjang 2018. Pasalnya, jumlah emiten baru ini merupakan yang terbanyak sejak 1992, sementara 2018 masih belum berakhir.

Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada mengatakan, hal ini akibat mulai maraknya perusahaan-perusahaan yang tertarik mencari pendanaan di pasar modal Indonesia. Seperti diketahui, pasar modal merupakan salah satu sumber mendapatkan dana bagi perusahaan-perusahaan tercatat.

"Aku lebih melihat ini sebagai kebutuhan pendanaan buat perusahaan," ujarnya saat dihubungi iNews.id, Minggu (10/11/2018).

Menurut dia, hal ini menunjukkan bisnis di Indonesia sedang berkembang karena semakin banyak perusahaan yang mencari dana untuk membiayai ekspansi perusahaannya. Meskipun saat ini kondisi pasar modal tengah bergejolak akibat ketidakpastian global.

"Dengan meningkatnya ekspansi perusahaan maka pasar modal bisa menjadi alternatif pendanaan buat mereka," kata dia.

Sentimen negatif dari global ini turut berimbas pada penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada awal tahun masih berada di level 6.339 kini menjadi 5.874. Dengan demikian, IHSG turun sebesar 7,58 peresen secara year to date.

Justru dengan melihat besarnya minat perusahaan untuk mencari pendanaan di pasar modal dapat memicu pemerintah untuk memperbaiki beberapa indikator ekonomi agar perekonomian Indonesia tidak mudah goyah. Dengan demikian, perusahaan di Indonesia tetap berkembang meski ada sentimen negatif dari global.

"Memang benar tapi itu merupakan sentimen saja. Meski ada imbasnya justru ini tantangan buat pemerintah untuk membuat ekonomi bosa lebih stabil sehingga iklim investasi bisa lebih baik," ucapnya.

Selain itu, investor juga berkontribusi untuk menarik perusahaan agar dapat melantai di BEI. Pasalnya, semakin banyak investor yang paham dan mau menanamkan modalnya di pasar modal Indonesia membuat perusahaan tergiur untuk mendapatkan pendanaan

"Artinya kesadaran investor untuk berinvestasi di pasar modal mulai meningkat. Bertahaplah," kata dia.

Oleh karenanya, atas peran emiten dan investor ini membuat pasar modal Indonesia semakin berkembang.

"Pasar modal berkembang itu karena mulai banyaknya investor baru dan perusahaan-perusahaan yang IPO. Jadi, karena memang adanya supply dan demandnya, baik dari investor maupun emiten," tuturnya.

Sebelumnya, BEI optimistis jumlah perusahaan tercatat di sepanjang tahun 2018 akan terus meningkat. Saat ini terdapat 14 perusahaan potensial pada pipeline pencatatan BEI. BEI pun senantiasa berkomitmen untuk mendorong peningkatan jumlah perusahaan tercatat dengan berbagai upaya, termasuk berinteraksi dan secara langsung berperan aktif untuk mendatangi kantong-kantong wirausaha di berbagai daerah di Indonesia.

BEI telah melakukan one-on-one meetingdengan kurang lebih 350 perusahaan baik swasta, BUMN, BUMD maupun entitas anak perusahaan di sepanjang tahun 2018. Hal ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai opsi pendanaan bagi perusahaan melalui pasar modal.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2zM63jy

No comments:

Post a Comment