
Data Bloomberg menunjukkan, rupiah berada di level Rp14.611 per dolar AS, naik 53 poin atau 0,43 persen dibandingkan posisi sebelumnya di Rp14.665 per dolar AS.
Rupiah langsung dibuka menguat di Rp14.622 per dolar AS dan terus menekan dolar AS. Rupiah bahkan sempat menyentuh level Rp14.556 meski tertekan di akhir sesi. Sejak awal tahun, rupiah masih melemah 7,79 persen terhadap greenback.
Data Reuters pada juga menunjukkan, rupiah menguat ke Rp14.598 per dolar AS. Mata uang Garuda bergerak dalam rentang Rp14.550-14.677 per dolar AS sepanjang sesi perdagangan.
Berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia Jumat 16 November 2018, rupiah terapresiasi 170 poin menjadi Rp14.594 per dolar AS dari posisi sebelumnya di Rp14.764 per dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail, mengatakan kebijakan Bank Indonesia menaikan suku bunga 7 Days Reverse Repo Rate (7DRRR) masih menjadi pemicu positif bagi kurs rupiah.
"Kebijakan BI memberikan efek kejut yang positif bagi aset-aset di dalam negeri seperti pasar saham dan obligasi, sehingga turut berdampak positif bagi rupiah," katanya.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 14-15 November 2018 memutuskan untuk menaikkan suku bunga 71DRRR sebesar 25 bps menjadi 6 persen. Dia menambahkan kenaikan tingkat suku bunga tersebut juga merupakan respon BI setelah data neraca perdagangan mengalami defisit cukup lebar hingga 1,8 miliar dolar AS pada Oktober.
Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Dimas Ardhinugraha menambahkan kebijakan pemerintah menahan impor juga turut memberi dampak positif bagi mata uang domestik. "Pemerintah dan Bank Indonesia cukup proaktif menjaga rupiah," katanya.
Namun, lanjut dia, pergerakan rupiah dalam jangka pendek masih cenderung bergantung pada perkembangan sentimen pasar global.
"Sebagai contoh, baru-baru ini ada kabar bahwa Presiden Trump optimistis bisa mencapai kesepakatan dagang dengan Tiongkok. Kabar ini bisa mengangkat sentimen pasar global dan membuat stabilitas terjaga rupiah," ucapnya.
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2zd2vrf
No comments:
Post a Comment