
JAKARTA, iNews.id – Suku Anak Dalam (SAD) atau Suku Kubu yang bermukim di berbagai kabupaten di Provinsi Jambi sudah mulai sadar hukum, terutama dalam hal menyimpan senjata rakitan. Itu dapat dilihat ketika mereka dengan sukarela menyerahkan 16 pucuk senjata api rakitan jenis kecepek kepada aparat TNI. Sebelumnya, senjata tersebut biasa mereka gunakan untuk berburu setiap hari.
“Penyerahan senjata api rakitan ini murni dari mulai tumbuhnya kesadaran dari warga SAD sendiri, bukan paksaan,” ujar Komandan Resor Militer (Danrem) 042/Garuda Putih, Kolonel Inf Danny Budiyanto, saat berkunjung ke Kabupaten Batanghari, Jambi, Minggu (13/1/2019) kemarin.
Dia menuturkan, ada total 16 pucuk senjata api rakitan yang diserahkan kelompok warga SAD kepada TNI. Penyerahan senjata itu atas kesadaran mereka karena takut senjata itu nanti disalahgunakan.
Secara garis besar, kata Danny, komunitas SAD yang ada di Jambi dapat dibagi ke dalam 3 tiga kelompok, yaitu mereka yang mengembara (nomaden); yang masih berada dalam hutan, dan; mereka yang sudah menetap (bermukim). “Sekarang kita benar-benar mengetahui seperti apa kehidupan SAD yang berada di Provinsi Jambi ini,” tutur perwira menengah (pamen) lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 itu.
Salah satu warga SAD dari kelompok Temenggung Menti yang bermukim di kawasan Kabupaten Batanghari, Betilang menuturkan, senjata kecepek selama ini memang biasa dia gunakan untuk berburu. “Ini ada tiga senjata kecepek kami serahkan untuk ‘Rajo Tentro’ (istilah yang digunakan Suku Anak Dalam untuk menyebut TNI–red) Jambi (Danrem 042/Gapu),” ucapnya.
Untuk menyambung hidup selama ini, kelompok Temenggung Menti menumpang bermukim Batanghari sembari bekerja mengisi polybag tanaman. “Lumayanlah, setiap satu polybag kami diupah Rp150,” ungkapnya.
Di samping itu, anggota kelompok itu dalam sehari-harinya lebih sering memakan umbi-umbian daripada beras. Kedatangan Danrem 042/Gapu Danny Budiyanto beserta rombongan pun disambut baik kelompok SAD, sebagai bukti bahwa mereka sudah terbuka kepada masyarakat di luar komunitasnya.
“Kami sangat senang dapat dikunjungi ‘Rajo Tentro’ Jambi. Terima kasih juga atas bantuan sembako dan pengobatan gratis kepada anggota kami,” ujarnya.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2D8ewAE
No comments:
Post a Comment