Jadi Juara Dunia, Hamilton Akui Tak Suka Pakai Nomor 1

ABU DHABI, iNews.id – Pembalap tim Formula One (F1) Mercedes AMG Lewis Hamilton mengaku tak suka memakai nomor balap 1, meski sempat mencobanya pada sesi latihan bebas pertama Grand Prix (GP) Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina, Jumat (23/11/2018). 
 
Nomor balap 1 memang dipersiapkan untuk juara dunia pada musim sebelumnya. Karena Hamilton memegang gelar tersebut pada 2014, 2015, 2017 dan 2018, maka dia berhak menggunakannya. Tetapi, dia memilih untuk tidak memakai hal tersebut dan lebih suka menggunakan nomor 44. 
 
“Sejujurnya saya tidak suka menggubakan nomor 1. Saya hanya menggunakannya di satu sesi saja dan tak ada makna apapun,” kata Hamilton kepada Motorsports. 
 
Pembalap asal Inggris itu mengaku menggunakan nomor 1 pada sesi latihan bebas hanya karena penasaran bagaimana penampilan mobilnya menggunakan angka tersebut. Apalagi tim Mercedes tidak pernah menggunakan nomor tersebut walau menjadi juara dunia berkali-kali. 
 
“Saya sudah bersama tim ini selama enam tahun dan kami sudah menjadi juara dunia. Tetapi, kami tidak pernah menggunakan nomor satu di mobil dan saya kira itu cukup keren,” ujarnya. 
 
Pembalap berusia 33 tahun itu merasa hal tersebut berbeda ketika dirinya masih membela McLaren yang beruntung selalu menggunakan nomor 1. Saat itu, dia menjadi juara dunia 2008 dan menggunakan nomor 1 pada 2009. Tetapi, Jenson Buttan yang merengkuh gelar tertinggi bersama Brawn GP memutuskan pindah ke McLaren dan memakan angka wahid itu pada 2010. 
 
“Saya ingat ketika di McLaren ketika Jenson menjadi juara dunia dan membawa nomor itu dari Brawn bersamanya. Rasanya aneh McLaren bisa mendapat angka itu,” tutur Hamilton. 
 
Hamilton juga menjelaskan dirinya ingin menghargai perjuangan timnya sehingga bisa menjadi juara dunia. Dia menilai hal sepele seperti itu bisa meningkatkan semangat timnya. 
 
“Para mekanik bertanya apakah saya bakal menggunakan nomor 1 suatu saat. Saya rasa menggunakannya untuk satu sesi saja mereka akan bangga,” ucap mantan pembalap McLaren itu. 

Editor : Abdul Haris

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2DEIahA