Pages

Monday, October 1, 2018

Tak Terpengaruh Bencana Palu, Pertemuan IMF-WB Tetap Terlaksana

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah memastikan annual meeting International Monetary Fund dan World Bank (IMF-WB) di Bali pada Oktober mendatang tetap terlaksana. Dengan demikian, bencana gempa-tsunami yang baru saja melanda wilayah Palu-Donggala tak memengaruhi agenda pertemuan tahunan internasional tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, respons pihak IMF-WB selaku penyelenggara sangat baik, dan mereka masih sangat memercayai kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah.

“Kami juga sudah berhubungan dengan Washington dan mereka tanya kesiapan kita, dan kita bilang kita selalu siap. Kita sekaligus tunjukkan bahwa Indonesia mampu mengani keadaan paling sulit sekalipun, jadi kita tunjukkan bahwa Lombok kita tangani, Palu kita tangani dan IMF-WB juga mampu kita manage dengan baik,” kata Luhut dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/10/2018).

Luhut mengatakan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah mendapatkan arahan dari pemerintah untuk memperbaharui peralatan seperti radar cuaca, sistem peringatan dini (early warning system) dan peralatan pendukung lain demi kelancaran pelaksanaan pertemuan IMF-WB di Bali nanti

“Kita juga harus mengingatkan masyarakat agar jangan buoy-buoy (pelampung) sebagai early warning system itu jangan dicuri seperti yang terjadi di Aceh dan wilayah lain, karena akan fatal akibatnya dan dapat menimbulkan banyak korban jiwa, saya kira masyarakat harus mengetahui itu,” tuturnya.

Pada pertemuan IMF-WB nanti akan ada 189 negara dengan 19.800 peserta yang hadir, terdiri atas 5.050 peserta delegasi dan 14.750 nondelegasi. Di dalamnya juga termasuk para investor dari berbagai dunia turut hadir pada pertemuan itu.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro sebelumnya memastikan, banyak pengusaha-pengusaha di seluruh dunia yang hadir dalam perhelatan mega meeting International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) yang berlangsung di Nusa Dua Bali 8-16 Oktober.

Namun, akan ada hal menarik dalam perhelatan pertemuan tahunan IMF-WB ini di mana para pengusaha tersebut akan membawa pesawat jet pribadi. Dengan begitu, bandar udara (bandara) internasional Ngurah Rai akan dipenuhi pesawat jet pribadi milik para pengusaha berbagai dunia.

"Yang datang ini kebanyakan tidak membeli tiket pesawat tapi membawa pesawat sendiri, banyak private jet karena mereka dari perusahaan-perusahaan CEO terbesar di berbagai belahan dunia," ucapnya.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NevHlP

No comments:

Post a Comment