JAKARTA, iNews.id – Pemeritnah melaporkan perkembangan persiapan Annual Meetings IMF-WB 2018 hingga 28 September sudah mencapai 96 persen. Hal ini masih sesuai target mengingat 8 Oktober mendatang akan dimulai rangkaian acaranya.
Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, saat ini panitia tengah menyiapkan infrastruktur IT dan audio-video yang sudah terpasang. Namun, masih memerlukan pengecekan baik stress test, pengamanan, hingga pengujian WiFi.
"Progres sampai dengan Jumat kemairn 96 persen itu sebenernya on track kan. Karena sisanya 4 persen lebih banyak penyelesaian masalah penyiapan infrastruktur IT dan audio video karena ini event besar jadi sangat penting," ujarnya saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (1/10/2018).
Selain itu, panitia nasional juga masih merampungkan konversi kamar hotel menjadi ruang kantor untuk para delegasi luar negeri. Pasalnya, untuk menyelenggarakan agenda internasional ini dibutuhkan 597 kantor untuk disewakan.
Adapun rinciannya di Hotel Westin sebanyak 467 kamar, BNDH 88 kamar, dan Grand Whizz 42 kamar. Jumlah ruangan kantor yang disewa oleh negara peserta 148 kamar dan sisanya disewa oleh pihak IMF, World Bank, dan panitia nasional.
"Sisa yang lain mengejar finishing untuk konversi dari room hotel ke offices yang kita konversi dari Hotel Westin dan beberapa hotel di sekitarnya semua kita konversi ke offices," kata dia.
Menurut dia, persiapan ini sudah selesai, namun masih diperlukan pengecekan perlengkapan. Adapun perampungan kedua hal ini sudah berjalan dua minggu terakhir sehingga saat ini masuk tahap penyelesaian.
"Ini sebenarnya sudah selesai tapi kita belum berani bilang 100 persen karena harus kita inspect lagi, cek kelengkapannya jadi nanti kita sediakan," ucapnya.
Pada 4-6 September lalu telah dilakukan asessmen atas ketahanan gempa venue acara oleh pihak independen yang ditunjuk oleh Meeting Team Secretariat (MTS) IMF-WB. Menurut dia, kekuatan struktur gedung main venue dan official hotel dalam keadaan baik.
Hingga 29 September, data dari MTS registrasi peserta sudah sebanyak 11.093 orang. Sementara berdasarkan data pemerintah peserta registrasi sebanyak 13.942 orang, namun yang baru di-approve sebanyak 10.443 orang.
"Jadi total orang yang sudah teregristrasi per hari ini dan akan berada di kawasan Nusa Dua Bali sekitar 22.000 orang," tuturnya.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2DJaAZj
No comments:
Post a Comment