
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Singapura akan mengirim bantuan untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. Jenis bantuan tak hanya dalam bentuk barang kebutuhan bagi korban, tapi juga sumber daya manusia (SDM) untuk membantu operasi kemanusiaan.
Dalam pernyataan di akun Facebook, Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) menyatakan, personel angkatan udara (SAF) akan mengirim bantuan kemanusiaan serta perlengkapan, seperti tenda, makanan, dan obat-obatan menggunakan dua pesawat C-130.
Tak hanya itu, pesawat tetap berada di Indonesia untuk mendukung misi penanganan bencana.
"Setelah itu, pesawat akan terus membantu Indonesia dalam mengupayakan bantuan bencana, seperti mengevakuasi warga sipil dari area terdampak," bunyi pernyataan MFA, Selasa (2/10/2018).
Selain misi yang dijalankan atas nama pemerintah secara langsung, Singapura juga mengirim dua anggota Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) untuk menjalani misi 10 hari di bawah bendera ASEAN Emergency Response and Assesment Team (ASEAN-ERAT), yakni dari 29 September atau sehari setelah gempa dan tsunami menerjang Sulteng, hingga 9 Oktober.
Namun SCDF juga akan mengirim tim terpisah untuk membantu operasi SAR di Sulteng mengingat masih banyak warga yang hilang.
Selain itu, pemerintah menyiapkan dana 100.000 dolar AS atau sekitar Rp1,5 miliar, di samping penggalangan dana dari masyarakat yang dilakukan Palang Merah Singapura.
"Pemerintah Singapura akan berkerja sama erat dengan Pemerintah Indonesia dalam pengiriman bantuan kemanusiaan serta mendapat panduan dalam hal kebutuhan prioritas sebagaimana digariskan oleh pemerintah."
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2RilesQ
No comments:
Post a Comment