
BANDUNG, iNews.id – Buntut dari aksi pengeroyokoan seorang pendukung Persija Jakarta Haringga Sirila hingga tewas, membuat pihak Persib Bandung menerima hukuman yang cukup berat. Keadaan itu membuat Pelatih Persib Mario Gomez meminta Bobotoh untuk tidak lagi menyanyikan lagu bernada rasisme.
Persaingan antara Persib dengan Persija membuat pendukung masing-masing tim kerap menyanyikan lagu bernada rasisme. Tak jarang hal tersebut berujung dengan kekerasan. Oleh sebab itu, Gomez meminta nyanyian seperti itu tak lagi disuarakan.
“Rasisme sangat tidak dibenarkan dalam sepak bola, bahkan dalam semua aspek. Saya harap tidak ada lagi aksi-aksi seperti ini karena itu perilaku buruk,” kata Gomez di laman resmi Persib.
Untuk mencegah kekerasan antar suporter kembali terjadi, pelatih asal Argentina itu menilai para pendukung membutuhkan edukasi yang lebih baik.selain itu, dia meminta agar semua pihak bisa saling mendukung untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik. Terlebih, hal tersebut juga bisa merusak visi dan misi fair play dalam sepak bola.
“Perlu edukasi yang berkelanjutan. Semoga semua bisa mendukung setiap perdamaian. Sekali lagi, saya tidak membenarkan nyanyian-nyanyian rasisme di dalam sepak bola,” ujar pelatih berusia 61 tahun itu.
Sebelumnya diberitakan, Persib dijatuhi sanksi menggelar pertandingan kandang di luar Pulau Jawa tanpa penonton hingga akhir musim kompetisi 2018. Tidak hanya itu, untuk setengah musim 2019, Persib juga harus menjalani pertandingan tanpa penonton di Bandung.
Sementara itu panitia pelaksana Persib juga mendapat sanksi yang terinci dalam tiga poin dengan di antaranya ada sejumlah denda. Selain itu, komdis juga membuat beberapa keputusan terhadap pertandingan lain di Liga 1 2018 yang melibatkan sejumlah pemain.
Editor : Abdul Haris
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2DPthL2
No comments:
Post a Comment