
MOTEGI, iNews.id - Pembalap tim MotoGP Ducati Corse Andrea Dovizioso mengaku tak puas usai gagal memenangkan Grand Prix (GP) Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (21/10/2018). Akibatnya, dia menyerahkan titel juara dunia MotoGP 2018 kepada rider Repsol Honda Marc Marquez.
Ketika itu, Dovizioso disalip Marquez dan tergelincir di putaran terakhir. Padahal, dia memulai balapan dengan mulus dan terus memimpin lomba, sebelum akhirnya didahului Marquez.
“Tentunya saya sangat kecewa, karena kami ingin memenangkan balapan ini. Padahal, semua berjalan sangat positif karena kami bisa melaju cepat dan bersaing. Sangat disayangkan, saya melakukan kesalahan kecil yang berakibat fatal,” kata Dovizioso di laman resmi Ducati Corse.
Meski kesal pembalap asal Italia itu secara ksatria mengakui kegagalannya. Dia pun berbesar hati menerima Marquez menjadi juara dunia.
“Walau menjalani balapan dengan baik, kami tak dapat menghadapi Marquez. Dia melakukan sesuatu yang sangat istimewa dengan terus menempel selama tujuh putaran. Selamat kepadanya karena dia layak menjadi juara dunia,” ujarnya.
Dengan berakhirnya perebutan gelar juara dunia, perhatian mantan pembalap Repsol Honda dan Tech3 Yamaha itu kini adalah mencoba untuk merebut titel 2019. Apalagi dia mengaku pengembangan motor untuk musim depan sudah berjalan dengan baik.
“Kami memang tak dapat menyelesaikan musim sesuai harapan. Tetapi, saya yakin tahun depan kami bisa melakukannya. Saya senang dengan kondisi motor saat ini dan siap untuk bersaing tahun depan,” tutur Dovizioso.
Editor : Haryo Jati Waseso
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2R3PVB9
No comments:
Post a Comment