Pages

Monday, May 20, 2019

IHSG Berpeluang Bertahan di Zona Hijau, Simak Saham Pilihan Ini

JAKARTA, iNews.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah. Adapun IHSG akan bergerak di rentang pergerakan 5.800-5.936.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG secara teknikal bergerak rebound. Pola candlestick membentuk pola piercing line dengan indikasi kuat rebound menguji resistance MA5 hingga resistance level psikologis 6.000 apabila terus kuat di atas 5.900.

Indikator Stochastic golden-cross dan RSI yang bullish reversal momentum dari area osilator yang rendah memberikan signal penguatan lanjutan pada perdagangan selanjutnya.

"Kami perkirakan IHSG akan bergerak kembali mencoba bertahan dengan support resistance 5.800-5.936," ujarnya dalam hasil risetnya, Selasa (21/5/2019).

Meskipun pergerakan yang bervariasi terjadi di bursa saham Asia, IHSG menguat 1,38 persen atau 80,25 poin ke level 5.907 dengan saham-saham aneka industri dan industri dasar memimpin penguatan.

Ekspektasi IMF terhadap GDP dan CAD Indonesia yang positif mampu mendorong pergerakan IHSG. Rupiah melemah tipis 0,03 persen ke level Rp14.455 per dolar AS investor asing tercatat net sell sebesar Rp642,81 miliar.

Mayoritas indeks saham Asia ditutup bervariasi. Indeks Nikkei (+0,24 persen) dan TOPIX (+0,04 persen) menguat sedangkan HangSeng (-0,57 persen) dan Shanghai (-0,85 persen) melemah.

Menurut dia, pelemahan Yen mendorong penguatan ekuitas di Jepang sedangkan tekanan AS terhadap perusahaan teknologi terbesar di China menjadi pemukul bursa saham di China. Pasalnya, Google dikabarkan telah membatasi penggunaan OS Android pada salah satu produsen smartphone China.

Bursa Eropa dibuka melemah cukup signifikan, indeks Eurostoxx (-1,63 persen), FTSE (-0,51 persen), dan DAX (-1,61 persen) melemah lebih dari 1 persen mendekati pemilihan parlemen di Eropa. Parlemen Eropa mengadakan pemilihan di seluruh benua pada 23-26 Mei dan pada Kamis, ECB mengadakan pertemuan atas keputusan kebijakan moneter April.

Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,4 persen menjadi 63,08 dolar AS per barel, tertinggi dalam lebih dari dua minggu setelah Arab Saudi dan anggota OPEC mengisyaratkan untuk menjaga pasokan minyak.

Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya INKP, TKIM, WTON, CPIN, SMGR, INDF, BBNI, BBTN, PGAS, JSMR, INDY, TINS, MEDC, ANTM, danv MAPI.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Qglmc1

No comments:

Post a Comment