NEW DELHI, iNews.id - Minuman keras (miras) oplosan di India menelan korban jiwa 99 orang sejak Kamis (7/2/2019). Selain itu, puluhan lainnya dirawat di rumah sakit. Mereka mengonsumsi minuman yang mengandung metanol.
Para korban merupakan warga Distrik Saharanpur Negara Bagian Uttar Pradesh dan Distrik Haridwar, Uttarakhand. Delapan korban lainnya tewas dalam peristiwa terpisah di Kushinagar, Uttar Pradesh.
Pada Sabtu korban tewas mencapai 72 orang lalu melonjak pada Minggu (10/2/2019).
"Penyelidikan awal menunjukkan mereka meninggal akibat miras oplosan. Tes medis lanjutan masih kami tunggu hasilnya," kata pejabat kesehatan Uttar Pradesh, Raj Kumar, dikutip dari DPA, Senin (11/2/2019).
Sementara itu korban yang dirawat di rumah sakit di distrik Saharanpur dan Haridwar hingga saat ini sekitar 50 orang. Dari kondisi korban yang dirawat, pejabat setempat menduga korban tewas masih akan bertambah.
Polisi sudah menangkap sekitar 200 orang yang diduga terlibat dalam peredaran miras oplosan, kebanyakan dari mereka merupakan produsen minuman yang tak memiliki izin.
Produk mereka dioplos dengan bahan tertentu dan tak melalui pemeriksaan dari otoritas setempat. Petugas juga menyita ratusan liter miras oplosan dari mereka.
Otoritas negara bagian memerintahkan digelarnya penyelidikan menyeluruh, termasuk mencari apakah ada polisi dan pejabat yang berkerja sama dengan para produsen dan pedagang.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2SzrWyf
No comments:
Post a Comment