JAKARTA, iNews.id - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melaporkan penyaluran energi selama penyelenggaraan Posko Natal dan Tahun Baru berjalan lancar. Posko yang menjamin stok energi ini berjalan selama 18 Desember 2018 sampai 8 Januari 2019.
Anggota Komite BPH Migas Hendri Ahmad mengatakan, aspek yang dimonitor posko ini terkait dengan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM), elpiji, kelistrikan, dan geologi di seluruh daerah. Meski cukup sulit karena kebutuhan BBM dan elpiji masyarakat di masa ini membeludak namun masih bisa diatasi.
"Kita cukup kelabakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk BBM dan listrik. Untuk BBM dan elpiji lancar tidak ada masalah," ujarnya saat konferensi pers di Gedung BPH Migas, Jakarta, Selasa (8/1/2018).
Selama posko berlangsung, pasokan Premium mencukupi untuk 21 hari, Pertalite 22 hari, Solar 24 hari, minyak tanah 79 hari, Pertamax Turbo 77 hari, Pertamax 26 hari, Pertamina dex 29 hari, Dex Lite 27 hari, dan avtur 30 hari. "Melihat angka ini ketahanan kita cukup bagus di atas rata-rata 21 hari. Yang 21 hari hanya Premium," kata dia.
Adapun dibandingkan hari normal, penyaluran Premium meningkat sebesar 3,6 persen, Pertalite turun 1,5 persen. Kemudian Pertamax turun 2,7 persen, Pertamax Turbo merosot 7,7 persen. Solar turun 16 persen, Dexlite turun 53,2 persen, Pertamina Dex meningkat 4,7 persen, Minyak Tanah turun 27,5 persen, dan Avtur turun 4,4 psesen.
Sementara itu, pasokan elpiji selama Posko berlangsung juga terjamin ketersediannya meskipun terjadi penurunan penyaluran. Namun, penurunan penyaluran ini tidak mengurangi kebutuhan masyarakat.
"Masyarakat terpenuhi tapi dari target yang kita buat realisasinya lebih rendah sebesar 3,2 persen. Stok banyak tapi penyaluran 3,2 persen," ucapnya.
Adapun rata-rata penyaluran elpiji selama Posko berlangsung sebesar 20.631 MT. Sementara stok elpiji di hari normal sebesar 396.587 MT dengan memenuhi selama 19 hari.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2ADcs1I
No comments:
Post a Comment