
JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berbalik menguat di pasar spot. Pada pembukaan perdagangan Kamis (27/12/2018) pagi, rupiah bertahan di level Rp14.400.
Data Bloomberg menunjukkan, rupiah berada di level Rp14.416 per dolar AS, menguat 41 poin atau 0,18 persen dibanding posisi penutupan kemarin di Rp14.457 per dolar AS.
Rupiah dibuka menguat di Rp14.500 meski terus tertekan sepanjang sesi pertama perdagangan hingga mendekati level Rp14.500. Pada sesi kedua, rupiah keluar dari tekanan dan ditutup menguat. Sejak awal 2019, rupiah terdepresiasi 0,18 persen terhadap greenback.
Data Reuters juga menunjukkan, rupiah menguat ke Rp14.405 per dolar AS. Mata uang Garuda bergerak dalam rentang antara Rp14.415-14.485 per dolar AS.
Berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia Kamis 3 Januari 2019, rupiah melemah 9 poin menjadi Rp14.474 per dolar AS dari posisi kemarin di Rp14.465 per dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail mengatakan rilis data inflasi menopang rupiah. Sepanjang 2018, inflasi cukup terkendali di level 3,13 persen. "Terkendalinya inflasi sepanjang tahun 2018 itu menjadi katalis positif bagi rupiah," katanya.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2RrUp8A
No comments:
Post a Comment