JAKARTA, iNews.id – Daerah Operasi (Daop) 1 PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyatakan perbaikan rel kereta yang terdampak longsor di Desa Cibalung, Cijeruk, Kabupaten Bogor, hampir rampung, Kamis (3/1/2018) siang. Hingga pukul 13.00 WIB sudah dilakukan pemadatan di semua titik yang terkena longsoran.
“Alhamdulillah hingga jam 13.10 hari ini cuaca cerah sehingga memperlancar proses normalisasi jalur,” kata Dadan Rusdiansyah di Stasiun Maseng, Bogor, Kamis (3/1/2018).
Menurut dia, perbaikan rel telah dilakukan sejak Rabu (2/1/2018) malam. Petugas juga sudah memasukkan tanah di lokasi longsor, dan menebar balas atau batu split yang berguna untuk menahan getaran kereta, serta mengukur lengkungan.
"Secara konstruksi sudah bisa berdiri, dan sudah padat (rel). Insyaallah sudah bisa dilalui,” ujar Dadan.
BACA JUGA: Hujan Deras, Jalur KA Bogor-Sukabumi Lumpuh akibat Longsor di 4 Titik
Longsor terjadi Rabu pukul 14.45 WIB saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Longsor menerjang empat titik tepatnya di Kampung Bojong Menteng, Desa Cibalung, Cijeruk. Titik longsor tersebut, yakni di petak jalan Bogor-Maseng tepatnya di KM 12+700, KM 12+300, KM 11+100, dan KM 11+300 dengan kedalaman setiap lokasi bervariasi, mulai dari tujuh meter.
"Kemarin terjadi longsor di empat titik. Dua titik terkena longsor dari atas, dua lagi di dekat track,” ucap dia.
Dadan mengatakan, tim di lapangan menduga longsor disebabkan curah hujan yang tinggi, sehingga tanah di atas rel dekat pemukiman warga amblas menimpa rel yang ada di bawah. Akibat longsoran tersebut, perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi menjadi terganggu.
Saat ini KA Pangrango hanya bisa melayani dari Stasiun Cigombong menuju Sukabumi. Sedangkan dari Bogor sampai Stasiun Maseng tidak bisa dilalui.
Editor : Khoiril Tri Hatnanto
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2GRzM1p
No comments:
Post a Comment