
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak melemah hari ini. Indeks diperkirakan bergerak dalam rentang 6.231-6.317.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG bergerak mengonfirmasi pola bearish belt hold dengan indikasi terkoreksi menguji dan MA20. Indikator Stochastic dead-cross pada area overbought dengan bearish reversal momentum indikator RSI yang menjadi penekan pergerakan selanjutnya secara teknikal.
"Diperkirakan IHSG masih akan bergerak terkoreksi menguji support Moving Average dengan support resistance 6.210-6.270," ujarnya dalam riset tertulis, Rabu (9/1/2019).
IHSG sebelumnya melemah 0,39 persen atau 24,38 poin ke level 6.262 seiring pelemahan rupiah. Rupiah melemah 0,46 persen setelah pada perdagangan sebelumnya menguat lebih dari satu persen karena intervensi Bank Indonesia yang agresif dan reaksi positif pasar terhadap posisi cadangan devisa RI.
"Investor asing masih tercatat net buy Rp429,83 miliar," kata dia.
Sektor konsumer memimpin pelemahan IHSG dengan saham UNVR dan HMSP mengalami aksi profit taking. Sementara sektor infrastruktur dan aneka industri menjadi penahan pelemahan setelah sentimen mengenai paket kebijakan infrastruktur telekomunikasi dan pertumbuhan penjualan mobil yang naik.
Bursa saham Asia ditutup bervariasi. Indeks Nikkei (+0,82 persen), TOPIX (+0,39 persen) dan HangSeng (+0,15 persen) ditutup menguat sedangkan Indeks Shanghai (-0,22 persen) dan KOSPI (-0,58 persen) melemah. Proses negosiasi perdagangan antara AS dan China masih menjadi fokus.
Ekuitas Eropa mayoritas ditutup menguat. Eurostoxx (+0,7 persen), FTSE (+0,74 persen) dan DAX (+0,52 persen) menguat lebih dari setengah persen berkontraksi dengan ekuitas Asia yang ditutup bervariasi.
"Investor mulai optimistis mengikuti data ketenagakerjaan AS yang solid dan tanda-tanda The Fed berubah menjadi dovish," kata dia.
Adapun saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya WTON, INTP, BBTN, TBIG, dan TLKM.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2LZ2zjp
No comments:
Post a Comment