
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih berpotensi terkoreksi dan bergerak pada kisaran level 6.211-6.341. Pada perdagangan sebelumnya IHSG ditutup melemah 0,39 persen di level 6.262.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.
"Meskipun demikian, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," kata Nafan dalam risetnya, Rabu (9/1/2019).
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.237 hingga 6.211. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.302 hingga 6.341.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:
- AKRA. Terlihat pola bearish counterattack candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 4.650 – 4.690, dengan target harga secara bertahap di level 4.430 dan 4.350. Resistance: 4.690 dan 4.780.
- BMRI. Sebelumnya terlihat pola long white body candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 7.250 – 7.350, dengan target harga secara bertahap di level 7.525, 7.875 dan 8.250. Support: 7.250 dan 7.175.
- DOID. Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada level 535 – 550, dengan target harga secara bertahap di level 565, 575 dan 595. Support: 535 dan 520.
- ELSA. Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 356 – 362, dengan target harga di level 346. Resistance: 366.
- SSIA. Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 490 – 515, dengan target harga secara bertahap di level 480 dan 470. Resistance: 490 dan 515.
- TKIM. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 11.150 – 11.250, dengan target harga di level 11.650. Support: 10.850.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2TA7Twd
No comments:
Post a Comment