
BEIJING, iNews.id - China memastikan menjadi negara pertama di dunia yang mendaratkan pesawat luar angkasa di sisi gelap Bulan atau bagian terjauh dari satelit Bumi itu.
Pesawat bernama Chang'e-4 atau berarti Dewi Bulan mendarat dengan mulus di sisi gelap Bulan pada Kamis (3/1/2019) pukul 10.26 waktu Beijing.
Baca Juga: Pesawat Luar Angkasa China Siap Mendarat di Sisi Gelap Bulan
Pada 2013, China mendaratkan kendaraan di Bulan namun di sisi terdekat dengan Bumi. Capaian itu menjadikannya sebagai negara ketiga setelah Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet yang menjalani misi di Bulan.
"Misi ini menunjukkan bahwa China telah mencapai level kelas dunia terdepan dalam mengeksplorasi ruang angkasa," kata Zhu Menghua, ilmuwan Universitas Sains dan Teknologi Makau, dikutip dari The New York Times.
"Kami masyarakat China sudah melakukan sesuatu yang orang Amerika belum berani mencobanya," tuturnya lagi.
Chang'e-4 diluncurkan dari Xichang, barat daya China, pada 8 Desember 2018 dan masuk ke orbit Bulan, dekat dengan posisi pendaratan pada 30 Desember.
Posisi pendaratan berada di Von Karman, daratan dengan lebar 177 kilometer yang berada di dalam cekungan di dekat kutub selatan Bulan. Pesawat lalu melepas kendaraan seberat 136 kilogram yang akan menjelajah cekungan itu.
Kendaraan dilengkapi dengan kamera, radar dengan kemampuan deteksi menembus tanah, dan spektrometer untuk mengidentifikasi komposisi lingkungan sekitar yang dibentuk oleh meteorit. Para ilmuwan berharap batu dan kotoran di daerah itu akan menambah pemahaman tentang geologi Bulan.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2F4lKrl
No comments:
Post a Comment