
RATCHABURI, iNews.id - Presiden Asosiasi Studi Internasional Muay Thai Charnchai Yomadit mengungkapkan rasa sedih begitu mengetahui perempuan muda atlet muay thai binaannya, Nitiyaporn Srisalai, bunuh diri.
Nitiyaporn ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tergantung di kusen kamar asrama di Mueang, Distrik Ratchaburi, Senin (17/12/2018).
Menurut Charnchai, kepergian Nitiyaporn merupakan kehilangan bagi dunia olahraga muay thai terutama di Thailand.
Baca Juga: Atlet Muay Thai Cantik Peraih Gelar Juara Dunia Gantung Diri
Kecintaan Nitiyaporn terhadap olahraga bela diri ini tak diragukan. Bukan hanya sebagai mata pencarian setelah orang tuanya bercerai, muay thai sudah menjadi bagian dari hidupnya.
Inilah yang menjadi alasan mengapa Nitiyaporn mengambil kuliah jurusan muay thai di Universitas Rajabhat. Seolah, hidupnya sudah diberikan untuk menekuni olahraga yang berasal dari tanah kelahirannya itu.
Nitiyaporn kini sudah berada di tahun keempat kuliahnya dan akan lulus dalam waktu dekat.
Bahkan, kata Charnchai yang juga kepala kurikulum muay thai Universitas Rajabhat, setelah lulus, Nitiyaporn berencana hijrah ke China. Tujuan kepergiannya hanya satu, yakni mengembangkan muay thai.
Sayang, niatnya mengembangkan muay thai ke Negeri Kung Fu itu kandas.
Kerja kerasnya menekuni muay thai membuahkan hasil. Perempuan 22 tahun itu sudah mengantongi dua gelar juara dunia dari World Muay Thai Organisation, yakni di kelas 51 dan 52 kilogram.
Tak diketahui apa yang menyebabkan perempuan 22 tahun itu mengakhiri hidup. Tapi, latar belakang keluarganya memang bermasalah. Orangtuanya bercerai beberapa tahun lalu dan sejak itu Nitiyaporn memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Dia mendapat uang untuk membiayai kuliah juga dari bertarung di atas ring.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2SdrguH
No comments:
Post a Comment