
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada akhir sesi I perdagangan, Selasa (18/12/2018) dengan turun 45,53 poin atau 0,74 persen ke 6.043,77.
Dari 495 saham yang diperdagangkan, 104 di antaranya menguat, 253 melemah dan 138 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 211.757 kali dengan nilai transaksi Rp5,15 triliun dan 7,95 miliar lembar saham diperjualbelilan.
10 indeks sektoral penggerak IHSG hampir seluruhnya melemah, sementara industri dasar menjadi satu-satunya yang menguat atau naik 0,21 persen. Kontributor utama yang menahan indeks tetap di zona merahnya, yakni sektor properti yang turun 1,40 persen
Investor asing melanjutkan aksi jual pada jeda perdagangan siang dengan membukukan Rp386,79 miliar di pasar reguler dan Rp338,52 miliar untuk seluruh pasar.
Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp500 atau 4,40 persen ke Rp11.875, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) turun Rp200 atau 1,86 persen ke Rp10.925, PT Merck Tbk (MERK) turun Rp250 atau 3,88 persen ke Rp6.700 dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) turun Rp60 atau 2,88 persen ke Rp2.140.
Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp850 atau 1,05 persen ke Rp80.300, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp250 atau 0,87 persen ke Rp28.450, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp500 atau 1,94 persen ke Rp25.325 dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun Rp100 atau 1,35 persen ke Rp7.300.
Sedangkan kurs rupiah di pasar spot pada sesi siang menambah poin penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Data Bloomberg menunjukkan, rupiah terapresiasi 96 poin atau 0,66 persen menjadi Rp14.484 per dolar AS dari sesi terakhir kemarin Rp14.580 per dolar AS.
Yahoo Finance mencatat, rupiah menguat 85 poin atau 0,58 persen menjadi Rp14.485 per dolar AS dari posisi terakhir kemarin Rp14.570 per dolar AS. Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah menguat 94 poin menjadi Rp14.523 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.617 per dolar AS.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2A45uTj
No comments:
Post a Comment