Pages

Monday, December 17, 2018

Genjot Pertahanan untuk Lawan China, Jepang Siapkan 2 Kapal Induk

TOKYO, iNews.id - Jepang menyetujui rencana untuk menukar dua kapalnya menjadi kapal induk. Jika terwujud, ini menjadi kapal induk pertama yang dimiliki Jepang sejak Perang Dunia II, di tengah niat mereka melawan kekuatan militer China yang tumbuh di wilayah tersebut.

Rencana pertahanan lima tahun yang baru menyerukan militer untuk meningkatkan dua "pengangkut helikopter" yang ada, sehingga mereka juga akan dapat meluncurkan jet tempur.

Ini menjadi langkah terbaru dalam serangkaian kebijakan pertahanan terbaru di bawah pimpunan Perdana Menteri Shinzo Abe guna meningkatkan militer Jepang.

Pemerintah Abe berpendapat, upaya itu diperlukan mengingat tantangan pertahanan di kawasan itu, termasuk ketegangan dengan Korea Utara, terus meningkat.

Jepang menyatakan, ekspansi rahasia jejak militer China menciptakan keprihatinan kuat di wilayah tersebut.

Namun, langkah Abe itu juga disebut kontroversial. Sebab, hal itu bertentangan dengan komitmen Jepang yang ingin mengembangkan kemampuan pertahanan, di bawah konstitusi pasifik pasca Perang Dunia II Jepang.

"Kami akan mengamankan kuantitas dan kualitas kemampuan pertahanan yang diperlukan untuk memenuhi situasi keamanan yang berubah dengan cepat," kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga, seperti dilaporkan AFP, Selasa (18/12/2018).

"Kami percaya ini berada dalam apa yang diizinkan di bawah konstitusi," kata Suga.

Rencana lima tahun yang disetujui pada hari ini itu mengasumsikan pembelanjaan pertahanan sebesar 27,47 triliun yen atau 242 miliar dolar AS hingga Maret 2024.

Dengan dana itu, kementerian pertahanan akan meningkatkan dua kapal penghancur jenis Izumo kelas atas untuk memungkinkan mereka meluncurkan jet tempur dengan kapasitas kapasitas landas landas pendek dan vertika, seperti jet siluman F35B.

Pemerintah Jepang juga mengumumkan akan membeli 42 jet tempur, salah satunya F35B.
Mereka juga berencana membeli 105 unit F35A, yang melakukan lepas landas dan pendaratan konvensional, yang tidak dapat digunakan di kapal perusak.

Media lokal menyebut, pembelian bisa mencapai lebih dari satu triliun yen atau 8,8 miliar dolar AS.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2STFy3S

No comments:

Post a Comment