SAN FRANSISCO, iNews.id - Facebook dikabarkan sedang membuat mata uang kripto (cryptocurrency) yang memungkinkan pengguna melakukan transfer melalui WhatsApp. Pada tahap awal, mata uang digital tersebut akan diuji coba untuk remitansi di India.
Dikutip dari Bloomberg, Sabtu (22/12/2018), seorang sumber menyatakan, Facebook saat ini tengah mengembangkan mata uang kripto berbasis dolar AS yang lebih stabil. Namun, mata uang tersebut tidak akan dirilis dalam waktu dekat karena baru berbicara dalam tahap strategi.
Rencana Facebook melakukan ekspansi bisnis ke sektor jasa keuangan tidak terlalu mengagetkan. Sejumlah pihak sudah memperkirakannya ketika Facebook merekrut David Marcus untuk memimpin WhatsApp pada 2014. Marcus adalah bekas bos PayPal.
Pada Mei 2018, Marcus ditunjuk untuk mengepalai Divisi Pengembangan Blockchain Facebook. Divisi tersebut tidak pernah muncul di publik, namun penelusuran Bloomberg di LinkedIn menemukan ada sekitar 40 orang yang tergabung dalam divisi tersebut.
"Seperti banyak perusahaan lainnya, Facebook sedang mengeksplorasi kemungkinan menggunakan kekuatan teknologi blockchain. Tim kecil baru ini sedang mengekplorasi banyak aplikasi yang berbeda. Kami tidak mempunyai informasi selanjutnya yang dibagikan," kata juru bicara Facebook, dalam sebuah pernyataan.
Di India, perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini sangat populer. Setidaknya, ada 200 juta orang India yang menggunakan WhatsApp.
Data Bank Dunia, India merupakan negara dengan tingkat remitansi tertinggi di dunia. Orang-orang India yang bekerja di luar negeri mengirim uang 69 miliar dolar AS sepanjang tahun lalu.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2LA9Nug
No comments:
Post a Comment