Pages

Friday, December 21, 2018

Kuasai 51 Persen Saham Freeport, Perindo: Hanya Bisa Dilakukan Jokowi

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq mengapresiasi upaya pemerintah yang telah menguasai 51 persen saham PT Freeport. Terlebih, dia menyebut, keberhasilan tersebut baru dilakukan di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Ya itu kan bagian dari prestasi besar yang hanya bisa dilakukan oleh kepemimpinan hari ini. Atau itu hanya bisa dilakukan oleh pak Jokowi," kata Rofiq, saat dihubungi, Sabtu (22/12/2018).

BACA JUGA: Jokowi: Saham Freeport Sebesar 51 Persen Lunas Dibayar

Selama ini, menurut dia, upaya yang dilakukan pemerintah untuk melakukan negosiasi dalam rangka hasil alam Papua itu seharusnya bermanfaat untuk rakyat Indonesia sendiri. Akan tetapi, sebelumnya rakyat Indonesia hanya diberikan beberapa persen saja dan itu sangat tidak menguntungkan bagi rakyat Indonesia.

"Maka pak Jokowi melakukan upaya yang sangat keras melakukan negosiasi yang tidak pernah putus dan akhirnya berhasil untuk mengembalikan Freeport ke Indonesia," ujar Rofiq.

Terlebih, dia meyakini, jika Jokowi diberikan amanah untuk terpilih kembali pada periode keduanya. Dia mengatakan, bukan tidak mungkin penguasaan saham PT Freeport itu tidak hanya berhenti di angka 51 persen. Bahkan, jika negara mampu itu bisa dikuasai sebanyak 90 persen.

"Kita nanti tidak hanya 51 (persen), kalau nanti bisa berkembang, bisa terus 90 persen. Itu kan sesuai dengan kemampuan negara kan. Apalagi nanti di periode kedua masih ada waktu melakukan negosiasi lagi. Jadi kita berharap sih ini didukung," kata Rofiq menegaskan.

Diketahui sebelumnya, Pemerintah Indonesia resmi memiliki saham PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 51 persen. Pernyataan ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/12/2018).

"Saham Freeport sudah sebesar 51 persen, sudah beralih ke PT Inalum (Persero) dan sudah lunas dibayarkan," ujar Jokowi.

Jokowi menilai, dengan saham yang sebelumnya sebesar 9 persen dan menjadi 51 persen ini akan dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat. Jokowi juga menilai, peningkatan nilai saham ini merupakan momen bersejarah.

Seperti yang diketahui, Freeport sudah berdiri sejak 1967. Pada 2018 Indonesia berhasil mengambil saham Freeport sebesar 51 persen.

Editor : Djibril Muhammad

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2V0VjaU

No comments:

Post a Comment