
ANKARA, iNews.id - Turki menyatakan Presiden Amerika Seikat (AS) Donald Trump berniat "tutup mata" atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Hal ini diungkapkan Turki setelah Trump menekankan hubungan AS dengan Saudi tidak akan terimbas oleh insiden tersebut.
Kepada CNN, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, Trump seakan menyatakan akan tutup mata, mengacu pada dilanjutkannya dukungan bagi Saudi, yang berkomitmen membeli senjata AS dalam kontrak bernilai miliaran dolar.
Dukungan Trump itu diberikan meskipun dunia marah atas pembunuhan mengerikan yang mencoreng citra penguasa de facto kerajaan tersebut, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang dikenal sebagai MBS.
Pada Selasa (19/11/2018), Trump mengelak mempertimbangkan kesimpulan Badan Intelijen Pusat (CIA) bahwa MBS menyetujui pembunuhan Khashoggi.
“Mungkin ya, mungkin tidak!” sebut Trump, merujuk pada keterlibatan MBS dalam pembunuhan, seperti dilaporkan AP, Sabtu (24/11/2018).
Trump secara luas dikecam karena apa yang disebut para para pengkritik sebagai prioritas agenda perdagangan, yang membuatnya lebih tampak sebagai seorang pelobi bagi Saudi. Hal ini memicu adanya usulan meningkatkan tindakan keras Kongres AS terhadap Arab Saudi.
Editor : Nathania Riris Michico
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OX7rpe
No comments:
Post a Comment