Pemimpin Yahudi Jerman Kecam Penyerangan terhadap Masjid

BERLIN, iNews.id - Pemimpin Yahudi Jerman Josef Schuster prihatin masjid-masjid di negara itu kerap menjadi sasaran serangan oleh kelompok tak bertanggung jawab.

Kaum minoritas keagamaan seperti umat Islam, penganut Yahudi, serta imigran pencari suaka, kerap menjadi sasaran kekerasan di Jerman sejak beberapa tahun terakhir.

"Ini merupakan skandal, semakin banyak masjid dirusak oleh slogan kebencian atau diserang dalam skala besar," kata Ketua Dewan Pusat Yahudi Jerman itu, dikutip dari Anadolu, Minggu (11/11/2018).

Pernyataan itu disampaikan Schuster di sinagog di Berlin dalam upacara memperingati 80 tahun Kristallnacht atau gerakan kekerasan anti-Yahudi yang pertama kali muncul pada 1938.

Schuster menyatakan keprihatinan atas meningkatnya serangan xenophobia dalam beberapa tahun terakhir. Selain masjid dan umat Islam, kelompok Yahudi dan para imigran juga menjadi sasaran.

"Hal-hal seperti ini terjadi di Jerman pada 2018 merupakan hal memalukan bagi negara kami," katanya.

Schuster menuduh partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD) yang menghasut kebencian terhadap pencari suaka dan kalangan muslim.

Jerman merupakan negara dengan tingkat Islamofobia yang tinggi. Pemicunya propaganda dari politisi partai-partai sayap kanan dan populis. Mereka menjadikan alasan atau mengeksploitasi ketakutan atas kedatangan pengungsi serta isu terorisme.

Angka resmi menyebut, sekitar 950 muslim dan institusi Keislaman diserang pada 2017.

Akibatnya, setidaknya 33 muslim luka dalam serangan itu, termasuk perempuan berjilbab serta kerusakan beberapa masjid dan lembaga Keislaman lain.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2JSl4oC