
MELBOURNE, iNews.id - Pelaku penusukan di Jalan Bourke, Melbourne, Australia, pada Jumat lalu, Hassan Khalif Shire Ali, menyerang warga karena terinspirasi ISIS. Namun pria keturunan Somalia itu menyerang atas keinginan sendiri, tak terkait dengan jaringan terorisme.
Akibat perbuatannya, tiga orang menjadi korban, seorang di antaranya tewas, yakni Sisto Malaspina, pemilik kafe di sekitar lokasi. Hassan ditembak polisi lalu tewas di rumah sakit.
Dia beraksi menggunakan mobil double cabin yang dilengkapi tabung gas. Saat tiba di lokasi, mobilnya dibakar untuk membuat rusuh suasana. Sementara Hassan menyerang dengan menusuk para pejalan kaki. Saat itu, lokasi penuh dengan pejalan kaki yang pulang dari tempat kerja untuk berakhir pekan.
ISIS, melalui saluran propagandanya, menyatakan, Hassan merupakan pejuang ISIS. Tapi, tak ada bukti atas klaim tersebut.
"Soal hubungan dengan ISIL (nama lain dari ISIS) atau dengan kelompok teroris manapun, tidak ada," kata Menteri Dalam Negeri Peter Dutton, dikutip dari AFP, Minggu (11/11/2018).
Menurut Dutton, teori yang dipakai dalam kasus ini, pelaku mendapat informasi atau menerima pesan dari ISIS dalam pikirannya tentang apa yang seharusnya dilakukan.
"Ini lebih kepada terinspirasi ketimbang berafiliasi atau menjadi anggota," ujarnya, menjelaskan.
Menurut data Organisasi Keamanan Intelijen Australia (ASIO), paspor Hassan sudah dicabut pada 2015 karena kekhawatiran yang bersangkutan pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Namun saat itu tidak ada indikasi bahwa Hassan mengancam keamanan dalam negeri.
"Polisi tidak memiliki (data) intelijen dalam kaitan bahwa orang ini akan melakukan suatu kejahatan," tambahnya.
Dutton menyampaikan hal ini untuk mengomentari laporan surat kabar Herald Sun hari ini bahwa Hassan memiliki masalah narkoba dan alkohol. Dia juga sudah berpisah dengan keluarganya.
The Age Melbourne, mengutip pernyataan seorang imam, melaporkan, Hassan memiliki masalah kejiwaan. Dia merasa dikejar oleh orang yang tak terlihat dengan tombak.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PkcUeE
No comments:
Post a Comment