
JAKARTA, iNews.id – Pembangunan Stadion Internasional BMW di Jalan Danau Sunter Barat, Jakarta Utara, bakal menemui jalan terjal. DPRD DKI Jakarta memberikan sinyal tidak akan meloloskan penyertaan modal daerah (PMD) Rp1,5 triliun dalam APBD 2019 yang diajukan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi tidak setuju pembangunan stadion yang akan jadi markas Persija Jakarta itu digarap Jakpro. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu dinilai belum siap membangun stadion berlevel internasional itu.
"Ini kenapa saya hold dulu (pembahasannya) ya. Saya gak mau dipaksa merevisi perda, terus ngasih PMD," kata Prasetio di Gedung DPRD, Jakarta, Selasa (13/11/2018).
Pras mengingatkan, agar PMD itu bisa diberikan, DPRD DKI akan membahas revisi Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2014 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada Perseroan Terbatas Jakarta Propertindo.
BACA JUGA: Kontraktor Stadion Markas Persija Minta Suntikan Dana Rp1,5 Triliun
DPRD, kata politikus PDIP ini, hanya akan menyetujui PMD untuk proyek pembangunan Light Rapid Transit (LRT) fase II menuju stasiun Dukuh Atas.
"Enggak akan saya kasih (untuk stadion). Saya kasih cuma LRT, LRT harus sambung, entar jadi tengkorak monorel lagi," ujarnya.
Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto sebelumnya meminta DPRD DKI Jakarta untuk menyetujui dana PMD Rp1,5 triliun pada APBD DKI Jakarta 2019. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun Stadion BMW yang diperkirakan menelan dana Rp4,5 triliun. Jika PMD diganjal, pembangunan stadion terancam gagal lagi.
"(Pembangunan Stadion BMW) mundur lagi, iya, nanti Jakmania (suporter Persija) marah lagi. Kan Jakmania termasuk rakyat, saya mohon wakil rakyat untuk mendukung," ujar Dwi.
Editor : Zen Teguh
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2B2eDN8
No comments:
Post a Comment