
JAKARTA, iNews.id - Kotak Hitam (Black Box) milik Pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta - Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung, Karawang, Jawa Barat, berhasil dievakuasi pada pagi tadi oleh tim penyelam tim SAR gabungan.
Saat diperlihatkan kepada awak media malam ini di Posko Pusat Basarnas JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, black box tersebut dibawa dari Kapal Baruna Jaya lalu ditaruh pada wadah yang berisikan air tawar guna direndam.
Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menjelaskan, ketika black box diangkat tim penyelam TNI AL bernama Sertu Hendra di Kapal Baruna Jaya langsung dimasukkan ke dalam wadah berisikan air tawar.
Dia mengaku, mekanisme tersebut dilakukan telah sesuai dengan prosedur pengamanan black box. Ke mana pun black box dibawa jika terpisah dari bagian pesawat harus berada di dalam air untuk menghindari kerusakan jika dibiarkan mengering.
"Jadi, kenapa harus di dalam air? Karena kalau black box ini diketemukan di dalam air, jadi waktu diangkat dari kapal, kita cuci pakai air tawar, kemudian kita rendam lagi di dalam air, karena khawatir kalau kita keringkan tidak terkontrol, nanti di dalamnya waktu mengering kan bisa menyusut," ujar Soerjanto di JICT 2, Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2018).
Ia menambahkan, jika black box dibiarkan dalam keadaan mengering tanpa air maka akan merusak bagian inti dan menyebabkan data tidak bisa terbaca.
"Nah kalau menyusutnya tidak terkontrol nanti bisa merusak bagian dalam black box tersebut sehingga nanti khawatir tidak bisa terbaca," katanya.
Setelah tiba di JICT 2, black box langsung dibawa ke Laboratorium KNKT untuk investigasi lanjutan. Soerjanto menjelaskan, tahap pertama yang akan dilakukan terhadap benda tersebut adalah pengeringan secara perlahan menggunakan alat khusus sehingga tidak merusak data memori percakapan yang ada di dalam.
KNKT memperkirakan black box pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan tim SAR merupakan data rekaman penerbangan atau flight data recorder (FDR). Basarnas akan terus mencari black box berisi data percakapan di kokpit atau cockpit voice recorder (CVR).
Black box Lion Air ditemukan tim penyelam SAR dari Batalyon Intai Amfibi Marinir TNI Angkatan Laut di perairan Tanjung Karawang pada kedalaman 32 meter.
Penyelam yang mengangkat kotak hitam, Sertu Hendra, mengaku harus berjuang ekstra keras untuk mengangkat kotak hitam tersebut karena berada di antara lumpur laut dan serpihan pesawat.
Editor : Azhar Azis
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2P5qN0k
No comments:
Post a Comment