Pages

Friday, November 23, 2018

Gubernur Papua Barat: Jadikan Perbedaan sebagai Alat Pemersatu Bangsa

RAJA AMPAT, iNews.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Kegiatan yang berlangsung 22-24 November 2018 itu dibuka oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.

Dalam sambutannya, Dominggus mengatakan, Papua Barat memiliki keberagaman masyarakat yang sangat erat dengan kultur daerah. Menurut dia, hal itulah yang justru menjadi modal dalam meningkatkan potensi pariwisata di Papua Barat.

Untuk itu, Dominggus berharap agar perbedaan agama, suku, budaya, dan bahasa, seharusnya tidak menjadikan Indonesia bercerai-berai.

“Mari menjadikan perbedaan sebagai alat pemersatu bangsa dan memperkuat NKRI,” kata Dominggus dalam keterangannya, Jumat (23/11/2018).

Senada, Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakatoni mengatakan, persatuan dalam keberagaman di Papua Barat sudah berlangsung sejak lama. Dia menilai, hal itu merupakan salah satu keberhasilan dari moderasi beragama di masyarakat.

“Keberagaman agama dan suku bangsa di Indonesia sudah dibangun sejak lama, khususnya di Papua Barat,” ujar dia.

BACA JUGA: Bareskrim Polri Tangkap Penyebar Hoaks soal Jokowi PKI di Instagram

Lakatoni mencontohkan di salah satu daerah di Papua Barat bernama Kaimana. Di wilayah tersebut ada satu kabupaten dengan tujuh distrik dan delapan suku. Sementara setiap suku memiliki bahasa dan agama berbeda. Namun di wilayah itu keberagaman sangat terjaga dan saling menghargai.

“Saat SD di Kaimana, ketika suku kami yang beragama Muslim berhari raya, suku-suku tetangga datang ikut meramaikan dengan tabuhan tifa, begitu pula saat mereka berhari raya, suku kami datang ikut meramaikan,” tutur Lakatoni.

Rakernas MUI dihadiri 250 peserta dari berbagai daerah. Selain Gubernur dan Wagub Papua Barat, acara juga dihadiri Bupati dan Wabup Raja Ampat, Kapolda Papua Barat, Danrem 171, dan Kodam Cendrawasih.

Editor : Khoiril Tri Hatnanto

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2DFVy4R

No comments:

Post a Comment