.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan perdagangan Senin (5/11/2018) dengan gerak koreksi setelah di akhir pekan lalu melaju positif. Saat preopening, indeks tercatat turun 11,04 poin atau 0,18 persen ke 5.895,24.
Pada bel pembukaan perdagangan, indeks menambah poin pelemahan dengan bergerak ke 5.891,61 dan sekitar pukul 09.01 tertahan di level 5.891,22. Dari 251 saham yang diperdagangkan, 75 di antaranya menguat, 59 melemah dan 117 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 8.657 kali dengan nilai transaksi Rp139,04 miliar dan 195,94 juta lembar saham diperjualbelikan.
10 indeks sektoral penggerak IHSG mayoritas melemah, sementara tiga di antaranya mencatatkan penguatan. Sektor konsumer memimpin penguatan dengan naik 0,22 persen.
Kontributor utama yang membawa IHSG ke zona merah, yakni sektor infrastruktur yang turun 1,32 persen. Meski indeks memerah, investor asing mewarnai perdagangan pagi dengan aksi beli bersih (net buy) Rp14,99 miliar di pasar reguler, dan Rp25,27 miliar untuk seluruh pasar.
Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.600 atau 2,08 persen ke Rp78.675, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp70 atau 1,67 persen ke Rp4.270, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp50 atau 2,49 persen ke Rp2.060 dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) naik Rp45 atau 2,46 persen ke Rp1.875.
Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp475 atau 1,94 persen ke Rp24.025, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp225 atau 1,92 persen ke Rp11.475, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp125 atau 1,61 persen ke Rp7.650 dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun Rp50 atau 0,67 persen ke Rp7.375.
Bursa saham Asia sementara itu jatuh karena investor mencermati prospek pertumbuhan ekonomi global. Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 1,5 persen dalam dan indeks Kospi Korea Selatan melemah 1,89 persen.
Selanjutnya, pasar saham China turun pada awal perdagangan dengna indeks komposit Shanghai anjlok 0,43 persen sementara komposit Shenzhen diperdagangkan sedikit lebih tinggi. Di Hong Kong, indeks Hang Seng turun 1,89 persen.
Indeks ASX 200 Australia diperdagangkan datar tetapi sebagian besar sektor masih turun.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2P9z3wg
No comments:
Post a Comment