
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi menguat dan melaju pada kisaran level 5.802-5.901. Pada perdagangan sebelumnya IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 1,17 persen di level 5.868.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area overbought.
"Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance,"kata Nafan dalam risetnya, Kamis (18/10/2018).
Sementara itu, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.835 dan 5.802 Kemudian, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.885 hingga 5.901.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
- AALI. Terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 11100 – 11200, dengan target harga secara bertahap di level 11500 and 11800. Support: 10900.
- ANTM. Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 790 – 810, dengan target harga secara bertahap di level 790, 805 dan 820. Support: 770 & 750.
- INDY. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2550 – 2590, dengan target harga di 2700 dan 2740. Support: 2550 & 2440.
- LSIP. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1135 - 1155, dengan target harga secara bertahap di level 1200, 1280, 1470 dan 1655. Support: 1135 & 1090.
- TINS. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 670 – 680, dengan target harga secara bertahap di level 700 dan 720. Support: 670 & 660.
- WIKA. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1260 – 1280, dengan target harga secara bertahap di level 1330, 1400, 1460, 1715, 1965 dan 2220. Support:
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PGKM1I
No comments:
Post a Comment