Pages

Monday, October 8, 2018

IHSG Berpeluang Melemah, Plih Saham-Saham Ini

JAKARTA, iNews.id - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan berpeluang melemah. Adapun IHSG akan bergerak dengan rentang 5.706-5.798.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG mengalami teknikal rebound setelah mengalami minggu kelam. Indikator Stochastic membentuk pola golden-cross dengan Momentum RSI yang masih berada di atas oversold.

Pola candlestick pun menyerupai pola bullish engulfing namun kondisi pergerakan masih setengah dari tren pelemahan sebelumnya. "Sehingga membuat terbatasnya peluang penguatan lanjutan dengan kecenderungan melemah pada perdagangan selanjutnya pada range pergerakan 5.706-5.798," ujarnya dalam riset tertulisnya, Selasa (9/10/2018).

IHSG ditutup menguat mengalami teknikal rebound 0,51 persen atau 29,14 poin ke level 5.761 setelah pada pekan sebelumnya terjadi sell off cukup signifikan. Indeks sektor konsumer menjadi penopang penguatan dengan saham UNVR dan HMSP memimpin pergerakan optimis di awal pekan.

Ia memperkirakan data penjualan ritel naik 3,1 persen dari 2,9 persen lebih cepat sehingga meningkatkan spekulasi pada pertumbuhan kepercayaan konsumen. Meskipun demikian, investor asing masih melakukan sell off melihat kekhawatiran pada pergerakan bursa saham di Asia seiring pelemahan rupiah.

"Investor asing tercatat net sell Rp900,22 miliar," kata dia.

Mayoritas indeks saham di Asia terpuruk signifikan di mana indeks CSI (-4,3 persen), Hangseng (-1,39 persen), dan KOSPI (-0,6 persen) seakan melanjutkan minggu buruknya. Yuan melemah karena investor berspekulasi pada PBOC dalam pelonggaran kebijakan moneter.

Bursa Eropa ditutup melemah di mana Indeks Eurostoxx (-1,07 persen), FTSE (-1,16 persen), DAX (-1,36 persen), dan CAC (-1,1 persen). Perusahaan teknologi dan produsen mobil memimpin pelemahan seiring tergelincirnya saham berjangka AS.

Imbal hasil obligasi 10 tahunan di Italia naik ke level tertinggi empat tahun terakhir karena pemerintah italia menolak untuk tunduk pada kritik rencana defisit anggaran. Data indeks kepercayaan konsumen di Eropa menyusut lebih rendah dari ekspektasi di level 11,4 dari 12 pada periode sebelumnya.

"Selanjutnya Investor akan terfokus pada aktifitas perdagangan export import di German," ucapnya.

Adapun saham-saham yang masih mendapat perhatian di antaranya ANTM, BBCA, BBNI, BBRI, BDMN, INTP, JPFA, KLBF, dan UNVR.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2CxsQDw

No comments:

Post a Comment