Pages

Monday, October 8, 2018

Harga Saham Anjlok, Matahari Siapkan Dana Buyback Rp1,25 Triliun

JAKARTA, iNews.id - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLB) PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menyetujui aksi pembelian kembali (buyback) saham.

Corporate Secretary dan Legal Director Matahari Miranti Hadisusilo mengatakan, perusahaan menyiapkan dana maksimal 7 persen dari modal disetor atau Rp1,25 triliun. Sementara harga maksimal buyback Rp13.300 per lembar saham.

Harga saham Matahari anjlok dalam enam bulan terakhir. Sejak awal tahun, saham ritel tersebut turun sekitar 33 persen. Hingga sore tadi, harga saham Matahari ditutup Rp6.700 per lembar.

"Sekarang kan harganya sekitar Rp6.700, terus berdasarkan aturan kalau kita mau buyback harus pakai harga rata-rata saham di bursa selama 90 hari terakhir, misalnya nanti harganya naik jadi 14.000 kita maksimalnya Rp13.330. Tapi kalau harganya masih Rp6.000-7000 sekarang ya mengikuti harga pasar," ucapnya di Jakarta, Senin (8/10/2018).

Miranti menjelaskan, proses buyback saham ini dilakukan paling lambat 18 bulan ke depan atau tepatnya, 7 April 2020. Buyback dilakukan secara bertahap. "Belum ada rencana riilnya, tapi yang pasti maksimal sesuai aturan 18 bulan, jadi maksimal 7 April 2020," ujarnya.

Miranti mengatakan, aksi korporasi ini merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja saham perseroan sekaligus mendongkrak nilai investasi investor.

"Kita melihat saham kita sudah undervalue (di bawah nilai fundamental), terus investor juga sudah banyak yang nanya kenapa tidak di-buyback gitu jadi ya untuk meningkatkan trust investor juga," kata dia.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2zXYhVh

No comments:

Post a Comment