
WASHINGTON, iNews.id- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membantah dirinya melindungi para pemimpin Saudi terkait kasus hilangnya jurnalis The Washington Post, Jamal Khashoggi. Dia mengaku hanya ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.
"Saya hanya ingin mencari tahu apa yang terjadi. Saya tidak menutupinya sama sekali," ucap Trump, seperti dilaporkan AFP, Kamis (18/10/2018).
Trump mengatakan akan menerima "laporan lengkap" dari Menteri Luar Negeri Mike Pompeo setelah Pompeo kembali dari Turki, setelah mengunjungi Saudi, sehingga dia dapat menilai apa yang terjadi.
"Kita mungkin akan mengetahuinya pada akhir pekan ini," kata Trump.
Trump juga menyatakan pihaknya sudah meminta bukti rekaman soal pembunuhan Khashoggi yang disebut dimiliki oleh Turki. Sumber Pemerintah Turki sebelumnya menyebut rekaman audio menunjukkan Khashoggi itu dimutilasi hidup-hidup di Konsulat Saudi di Istanbul.
"Kami telah memintanya, jika ada. Saya belum yakin bahwa itu ada, mungkin, mungkin. Saya akan memiliki laporan lengkap tentang hal itu dari Mike (Pompeo) ketika dia kembali. Itu akan menjadi pertanyaan pertama yang saya tanyakan," ujar Trump.
Trump juga sebelumnya mengaku tak ingin meninggalkan Arab Saudi meski kasus hilangnya Khashoggi memicu reaksi keras dari para senator AS. Trump beralasan, AS bergantung pada Kerajaan Saudi dalam perang melawan terorisme.
Menurut laporan terbaru, wartawan Saudi dibunuh oleh tim algojo dalam waktu sekitar tujuh menit. Kini polisi Turki sudah memegang bukti rekaman audio yang menunjukkan adsanya pembunuhan itu.
Editor : Nathania Riris Michico
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2CTGG3e
No comments:
Post a Comment