JAKARTA, iNews.id - Pemerintah terus mendorong perekonomian Indonesia ke arah digital seiring dicanangkannya revolusi industri 4.0. Namun, kini pemerintah tidak hanya berfungsi sebagai regulator melainkan fasilitator serta melakukan akselerasi.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, pemerintah membangun fasilitas-fasilitas penunjang agar dapat dimanfaatkan masyarakat khususnya generasi muda untuk mengembangkan startup. Salah satunya, pemerintah menargetkan pembangunan Palapa Ring yang dapat selesai pada pertengahan tahun depan.
"Jadi semua Kabupaten tahun 2019 pertengahan itu sudah harus terhubung dengan jaringan tulang punggung broadband atau internet kecepatan tinggi," ujarnya saat Milenial Fest di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Minggu (28/10/2018).
Selanjutnya, pemerintah juga menargetkan membuat 1.000 startup digital dalam salah satu gerakan nasionalnya. Untuk itu, pemerintah memfasilitasinya dengan membantu mengembangkan 20.000 digital talent untuk mendorong terciptanya startup baru.
"Karena kalau tidak kita ini terlambat karena talent itu menjadi isu utama dalam pengembangan ekonomi digital dan kita juga dorong terjadinya unicorn-unicorn yang baru," ucapnya.
Selain itu, hingga saat ini baru empat unicorn yang berhasil dicetak dan terbukti sukses di era pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yaitu, Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak. Keempat unicorn ini seluruhnya diciptakan oleh generasi muda yang mampu memanfaatkan permasalahan di Indonesia menjadi sebuah start up yang inovatif.
Namun, pemerintah merasa tidak puas dengan capaian ini karena melihat dengan kondisi dan banyaknya permasalahan di Indonesia berpeluang melahirkan unicorn-unicorn baru di tahun mendatang. Untuk itu, pemerintah beserta ekosistem unicorn yang telah ada berusaha mendorong terciptanya unicorn baru.
"Targetnya di tahun 2019 ada lima, ini (sekarang) ada empat. Jadi tinggal satu. Saya sih mudah-mudahan ada satu lagi jadi lebih dari lima tahun 2019 akhir nanti," kata dia.
Upaya-upaya pemerintah ini untuk menyambut tahun 2030 karena Indonesia akan berada di puncak bonus demografi sehingga pertumbuhan ekonomi akan meningkat. Bahkan, menurutnya, ekonomi Indonesia pada tahun tersebut akan setara dengan ekonomi seluruh negara Asean.
"Ekonomi Indonesia tahun 2030 perkiraannya sama dengan seluruh negara Asean ekonominya sama dengan ekonomi Indonesia tahun 2030," tuturnya.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Q0JLBz
No comments:
Post a Comment