JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan kembali meneruskan program tol laut yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tahun depan, akan ada penambahan kapal yang lalu lalang hingga ke Indonesia Timur itu.
"Tol laut saya kemarin ke Jawa Timur, akan ada lagi 16 kapal yang akan menggantikan kapal-kapal yang ada," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kantornya, Jakarta, Senin (22/10/2018).
Selain armada, lanjut Menhub, pemerintah juga akan menambah rute tol laut hingga lima trayek. Dengan begitu, rute tol laut pada 2019 bertambah menjadi 20 trayek. Dari seluruh trayek tersebut, tujuh di antaranya dikelola swasta.
"Tahun depan ini memang kita ingin selain menambah jarak, kita juga ingin ada suatu kualitas yang meningkat," katanya.
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu menambahkan, pemerintah akan menggalakkan insentif bagi swasta yang ingin terlibat dalam program tol laut. Insentif dalam bentuk subsidi tersebut akan diberikan untuk menurunkan ongkos logistik melalui tol laut.
Menurut Menhub, subsidi tersebut penting di tengah kenaikan harga minyak mentah dunia sehingga membuat beban swasta semakin berat. Swasta diharapkan bisa berperan mendukung program pemerintah sehingga harga-harga barang di Indonesia Timur bisa dipangkas.
"Kita menggunakan beberapa instrumen kerja sama dengan swasta di daerah timur itu kan mereka mendedikasikan supaya untuk tertentu seperti semen, beras, gula, itu kita harapkan penurunan harganya semakin jelas," ucapnya.
Program tol laut dirancang untuk menurunkan disparitas harga antara wilayah Barat dan Timur di Indonesia. Menhub mengklaim, program tol laut pada tahun 2017 telah membuahkan hasil berupa penurunan disparitas harga sampai dengan 23 persen di wilayah Timur Indonesia.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PNDYzi
No comments:
Post a Comment