Pages

Saturday, September 22, 2018

Warga Meksiko Cari Anggota Keluarga yang Hilang di Truk Berisi Mayat

GUADALAJARA, iNews.id - Kabar truk kontainer berisi ratusan jenazah korban kekerasan yang ditelantarkan di Kota Guadalajara, Negara Bagian Jalisco, membuat heboh Meksiko. Pemerintah negara bagian sudah memecat beberapa pejabat, termasuk seorang jaksa.

Namun di sisi lain, peristiwa ini memberikan hikmah. Warga yang kehilangan anggota keluarga mendatangi Guadalajara. Mereka ingin memastikan apakah di antara jenazah yang ditumpuk dalam kontainer itu ada orang yang dicari.

Kasus pembunuhan di Meksiko bertambah dari tahun ke tahun. Umumnya terkait dengan perang antargeng narkoba. Laporan orang hilang dalam beberapa tahun terakhir mencapai lebih dari 36.000 orang.

Angka kekerasan di Guadalajara, kota terbesar kedua di Meksiko, termasuk yang terbanyak. Kota ini menjadi basis kartel narkoba yang dikenal dengan keburtalannya, yakni Jalisco New Generation.

Akibat tingginya angka kematian di Guadalajara, kamar mayat di rumah sakit tak mampu menampung jenazah. Karena itulah, pihak berwenang menyimpan jenazah di truk kontainer hingga berita ini menjadi heboh.

Truk sempat diparkir di beberapa lokasi dekat permukiman lalu diprotes warga karena menyebabkan bau busuk dan mengundang lalat. Mereka juga khawatir kehadiran truk mayat itu menimbulkan penyakit.

Akhirnya, truk berisi 278 jenazah itu diparkir di fasilitas milik kejaksaan setempat. Meskipun mayat korban pembunuhan itu dibungkus plastik hitam dan didinginkan, namun baunya tetap menyengat.

Menurut keterangan pihak berwenang, sejak kabar ini heboh, lebih dari 100 orang dari penjuru Meksiko datang untuk memastikan apakah di antara jenazah itu ada anggota keluarga mereka.

"Saat mendengar kabar mengerikan ini, saya berkata dalam hati, kami harus berangkat," kata Yadira Gonzales, warga Kota Queretaro yang mencari saudara laki-lakinya bernama Juan, dikutip dari AFP, Sabtu (22/9/2018).

Dia sudah mencari Juan selama 12 tahun. Meskipun kecil kemungkinan Juan merupakan salah satu dari mayat dalam kontainer itu, dia berharap setidaknya bisa mendapat informasi.

Yadira dan warga dari Queretaro lain yang kehilangan anggota keluarga menempuh perjalanan selama lima jam menuju Institut Institute of Forensic Sciences Guadalajara.

"Anggota keluarga kami hilang di Queretaro, mereka bisa berada di mana saja di negara ini," kata Yadira.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xxskRP

No comments:

Post a Comment