
ABUJA, iNews.id - Pebisnis Nigeria, Karim Oluwaseyi, menciptakan sebuah akun email untuk berpura-pura menjadi Jaksa Agung Amerika Serikat (AS), Jeff Sessions. Kini Oluwaseyi dituduh melakukan pemerasan dan penipuan.
Menurut dakwaan yang diajukan Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan EFCC, Oluwaseyi meminta sejumlah besar uang dengan menggunakan alamat email jeffsessions54@gmail.com sebagai imbalan atas layanan yang diberikan di AS, dalam apa yang dikenal sebagai “advance-fee scam”.
Isi pesan itu belum dapat dipublikasikan, namun Oluwaseyi diduga menawarkan nasihat atau bantuan hukum atau fungsi-fungsi utama yang dilakukan seorang jaksa agung lain, dengan imbalan sejumlah uang yang belum disebutkan jumlahnya.
"Online scammers" atau penipu online kerap menggunakan kecakapan teknis dan pemahaman yang luar biasa atas seseorang dengan posisi tertentu untuk menipu demi uang ribuan dolar.
Namun, Oluwaseyi tampaknya mengambil pendekatan yang lebih bersahaja.
Dilaporkan kantor berita Nigeria, Premium Times, Oluwaseyi mengirim email dengan subyek singkat seperti “grant” atau “jaminan.” Setidaknya dalam satu kasus, dia mengirim pesan berjudul “tidak ada subyek".
Menurut beberapa saksi mata yang dihadirkan oleh pengacara EFCC, Oluwaseyi melakukan kejahatan yang disangkakan itu pada 29 Juni.
Hakim yang menangani kasus, Oyindamola Ogala, memerintahkan untuk menahan Oluwaseyi di penjara hingga 10 September saat permohonan jaminannya dipertimbangkan.
Majalah Wired melaporkan, dua pekan sebelumnya, otoritas berwenang AS menangkap 74 orang di Nigeria, Amerika, dan Kanada karena peran mereka dalam sindikat penipuan multi-nasional.
Belum jelas berapa banyak orang yang menerima pesan dari Oluwaseyi dan apakah dia berhasil melakukan pemerasan sebelum skema penipuannya tercium aparat.
Namun, Oluwaseyi membantah seluruh tuduhan terhadapnya.
Sebagian penipu di dunia maya di Nigeria, yang juga disebut sebagai “yahoo boys”, mengaku bahwa kemalasan mendorong mereka untuk menipu orang-orang.
Editor : Nathania Riris Michico
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MfudqT
No comments:
Post a Comment