Kompak dengan Bursa Asia, IHSG Dibuka Jatuh ke 5.834

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh ke zona merah memasuki awal pekan atau perdagangan, Senin (10/9/2018) setelah pada sesi terakhir pekan lalu melaju positif. Saat preopening, indeks turun 16,08 atau 0,27 persen ke 5.835,37.

Saat bel pembukaan perdagangan, indeks mencoba memangkas penurunan dengan bergerak ke 5.834,30. Dari 242 saham yang diperdagangkan, 69 di antaranya menguat, 59 melemah dan 114 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 5.464 kali dengan nilai transaksi Rp57,11 miliar dan 43,00 juta lembar saham diperjualbelikan.

10 sektoral penggerak IHSG mayoritas melemah dengan tiga di antaranya mencatatkan penguatan. Sektor industri dasar memimpin penguatan dengan naik 0,35 persen.

Kontributor utama yang menyeret indeks ke teritori negatif, yakni aneka industri yang turun 1,12 persen. Investor asing mewarnai perdagangan pagi dengan melakukan aksi jual di mana net sell tercatat Rp5,07 miliar di seluruh pasar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) naik Rp25 atau 2,06 persen ke Rp1.240, PT Andira Agro Tbk (ANDI) naik Rp35 atau 4,09 persen ke Rp890, PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) naik Rp15 atau 1,74 persen ke Rp875 dan PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) naik Rp15 atau 1,81 persen ke Rp845.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp400 atau 2,23 persen ke Rp17.575, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) turun Rp225 atau 1,70 persen ke Rp13.000, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp475 atau 1,91 persen ke Rp24.375 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp125 atau 1,70 persen ke Rp7.225.

Pasar saham Asia sementara itu mayoritas dibuka jatuh pada Senin karena ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China masih membayangi. Meski begitu, indeks Nikkei 225 Jepang dan indeks Kospi Korea Selatan mencatat sedikit keuntungan pada perdagangan pagi.

Indeks Down Under, ASX 200 pulih dari kerugian sebelumnya tetapi masih diperdagangkan negatif. Pasar saham China Raya berada di wilayah negatif dengan indeks Hang Seng Hong Kong turun sekitar 1 persen. Di mainland, indeks komposit Shanghai lebih rendah 0,76 persen sementara indeks komposit Shenzhen turun sekitar 1 persen.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MgJtDQ