
LONDON, iNews.id - Kepolisian Metropolitan Inggris menduga kuat kasus mobil yang menyeruduk pejalan kaki di luar Masjid Al Hussaini, Cricklewood, London utara, Rabu (19/9/2018) dini hari, terkait dengan kebencian terhadap Islam.
Pelaku, terdiri dari tiga pria dan seorang perempuan berusia 20 tahuan, terlibat cekcok dengan sekuriti islamic centre sebelum kejadian. Pengemudi melajukan kendaraannya secara sembrono di halaman parkir islamic centre. Usai menabrak, mereka melarikan diri.
Baca Juga: Mobil Seruduk Pejalan Kaki di Luar Masjid London, 2 Orang Luka
Sebelum penabrakan, sekuriti sudah melapor ke polisi karena kehadiran pelaku sangat mengganggu.
Kepolisian Metropolitan menyatakan, ucapan-ucapan yang disampaikan para pelaku diduga kuat mengarah kepada Islamfobia.
"Insiden ini tak akan ditangani sebagai serangan teror tapi lebih ke aspek kebencian. Sedangkan penabrakan ini masih diselidiki oleh petugas dan akan menjadi faktor yang memberatkan mereka," bunyi pernyataan kepolisian, dikutip dari AFP.
Peristiwa berawal saat sekuriti Masjid Al Hussaini mendapati beberapa orang di dalam mobil melakukan aktivitas meresahkan, yakni menenggak minuman beralkohol dan diduga mengonsumsi obat terlarang. Mobil mereka diparkir di halaman islamic centre.
Sekuriti lalu meminta mereka meninggalkan lokasi, namun ditolak hingga terjadi percekcokan. Tak hanya sekuriti, orang yang berada di luar islamic centre pun juga membantu untuk mengusir mereka.
"Kata-kata dan komentar yang disampaikan oleh orang di dalam mobil diduga bernada Islamfobia. Mobil terus melaju lalu menabrak tiga orang saat kabur."
Mobil sempat dirusak oleh sekelompok orang yang datang dari luar masjid.
Sementara itu, para korban diketahui pria 50 tahun yang mengalami luka parah di kaki. Dua pria lainnya berusia 20 tahunan menderita luka ringan.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PQIoVP
No comments:
Post a Comment