Pages

Friday, September 14, 2018

Ini Isi Pembicaraan Setnov dengan Eni di Rutan KPK

JAKARTA, iNew.id – Terpidana perkara korupsi proyek KTP elektronik (e-KTP) Setya Novanto akhirnya membeberkan isi percakapannya dengan Eni Maulani Saragih di rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pembicaraan itu menyangkut dugaan korupsi PLTU Riau-1 yang menyeret Eni.

Isi percakapan itu dibuka Setnov saat hadir sebagai saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat (14/9/2018). Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengaku sengaja mendatangi Eni untuk membesarkan hatinya.

"Kalau Eni kan karena anak buah saya. Jadi, saya jelaskan ke Pak Maqdir (advokat Maqdir Ismail) juga bahwa namanya anak buah kan saya merasakan juga sebagai tersangka, jadi saya membesarkan hati," kata Novanto.

Dia menerangkan, pertemuannya dengan Eni untuk memberikan dukungan kepada Eni yang kini telah berstatus tersangka. Namun dia juga mengakui dalam perbincangan itu disinggung tentang suap proyek PLTU Riau-1.

BACA JUGA: Setnov Diduga Paksa Eni Tak Bongkar Perannya di Suap PLTU Riau

Setnov mengaku dirinya mengonfirmasi terkait keterangan Eni mengenai aliran dana Rp2 miliar ke Munaslub Partai Golkar. "Saya cuma nanya aja apakah benar ada dana dari Partai Golkar yang dari Eni masuk munaslub," kata Setnov.

Untuk diketahui, Eni setelah diperiksa penyidik KPK mengaku ada aliran dana Rp2 miliar ke Munaslub Partai Golkar. Uang itu terkait dengan dugaan suap PLTU Riau-1 jyang juga melibatkan pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo.

"Tadi memang ada duit yang 2 miliar, saya terima, sebagian saya inikan (salurkan) untuk Munaslub (Golkar)," kata Eni di Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/8/2018).
Selang beberapa hari setelah mengungkapkan hal itu, Eni didatangi Setya Novanto di Rutan KPK. Dalam keterangannya kepada media, Eni mengaku kedatangan Setnov membuatnya tak nyaman. Namun mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR itu tak membocorkan isi pertemuan.

KPK telah memeriksa CCTV terkait kedatangan Setnov ke Eni Saragih. Mereka sudah mengetahui isi pembicaraan di antara keduanya. "Jadi penyidik sudah mengetahui secara persis pertemuan yang terjadi tersebut dan apa yang dibicarakan di sana" kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Editor : Zen Teguh

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NHVNlC

No comments:

Post a Comment