
JAKARTA, iNews.id - Polres Metro Bekasi belum bisa memastikan penyebab meninggalnya pekerja China bernama Yuan Haisheng di Apartemen Meikarta, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat. Polisi masih menunggu hasil autopsi jenazah yang telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan RS Polri belum bisa melakukan autopsi terhadap jenazah. Karena menurutnya harus ada izin dari keluarga untuk melakukan autopsi.
"Kami belum bisa memastikan penyebabnya, harus dilakukan autopsi. Polisi masih berkoordinasi dengan keluarganya di China melalui Kedutaan Besar Indonesia di Beijing," katanya, Senin (10/2/2020).
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, dugaan sementara Yuan meninggal akibat kecelakaan kerja. Beberapa alat bukti yang ditemukan memperkuat dugaan itu, seperti penyanggah lift yang rusak.
“Kemungkinan jaring (penyanggah lift) itu tidak kuat menahan sehingga korban jatuh di lantai 11,” kata Hendra.
Polisi juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah. Saat ditemukan, Yuan masih menggunakan pakaian kerja lengkap, mulai dari pelindung kepala hingga masker.
“Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan, namun kami akan mendalami dengan memeriksa sejumlah saksi yang merupakan rekan-rekan kerja korban,” katanya.
Mayat Yuan diketahui setelah bau busuk menyengat di lantai 17 apartemen tersebut. Para pekerja kemudian mencari sumber bau. Mereka mengaku tidak melihat Yuan sejak beberapa hari sebelum tewas.
"Lalu saat di lantai 11 bau semakin menguat dan para pekerja mencurigai sebuah ruangan yang tertutup gipsum. Selanjutnya didobrak paksa dan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Editor : Rizal Bomantama
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2tN1cQn
No comments:
Post a Comment